PAINAN, REALSI PUBLIK – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (Perkimtan-LH) telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai tahap pertama dari Konsultasi Publik. Hal ini dilakukan untuk merumuskan kebijakan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (KLHS-RPJPD) tahun 2025-2045 Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala Dinas Perkimtan-LH Kabupaten Pesisir Selatan, Mukhridal, SH, dalam laporannya menjelaskan bahwa dalam FGD Penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Pesisir Selatan 2025-2045, pihaknya telah mengundang tiga narasumber, yaitu Dr. Ardinis Arbain dan Dr. Mahdi, SP, M.Si, Dosen Universitas Andalas Padang, dan Rahma Wirni, ST, M.Si, Asisten Peneliti Universitas Andalas Padang.
“Tujuan dari FGD ini adalah untuk memotivasi para peserta diskusi dalam mengidentifikasi isu-isu strategis, masalah, serta sasaran tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB), yang akan menjadi pedoman bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan/atau instansi pada tahap selanjutnya,” ungkapnya.
Mengenai data sektoral yang telah dikumpulkan dari berbagai OPD dan/atau instansi, akan disandingkan dengan hasil dari FGD ini, yang nantinya akan disetujui dan dimasukkan dalam dokumen penandatanganan sebagai bagian dari penyempurnaan KLHS RPJPD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2025-2045.
FGD Penyusunan KLHS RPJPD tahun 2025-2045 Kabupaten Pesisir Selatan secara resmi dibuka oleh Bupati Pesisir Selatan, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Mawardi Roska, S.I.P. Beliau memberikan sambutan dan arahan kepada peserta diskusi, yang terdiri dari Kepala OPD, Camat, KPHP, KPHL, STPNW III Balai Besar TNKS Painan, BPS, BPN, Kepala Kemenag, BUMD, Unsur Masyarakat Adat dan Agama, Akademisi, Asosiasi Perkebunan, serta LSM yang hadir dalam FGD ini.
Mawardi Roska menutup sambutannya dengan mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari semua pihak yang hadir dalam memberikan saran dan masukan untuk penyusunan KLHS.**
