PADANG,RELASIPUBLIK– Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb M.R.Y Fahlefie, S.Sos., psc, diwakili oleh Kepala Dinas Operasi ( Kadisops) Letkol Lek Indra Suningra, bersama Kadispotdirga Mayor Tek Wahyudi Krisdyanto, A.Md, sebagai Kepala Dinas Potensi Dirgantara ( Kadispotdirga ) Lanud Sutan Sjahrir dan unsur pendukung penerbangan ( Dukbangops) Lanud Sutan Sjahrir melaksanakan rapat dan diskusi bersama dalam acara test flight perdana pesawat Tecnam P92 (PK-S219) milik FASIDA Sumatera Barat Padang, Rabu, (18/5).
Dalam brefing yang dilaksanakan Kadisoprs Letkol Indra Sungra, mengtakan, setiap pergerakan apapun yang harus tetap diutamakan dan diperhatikan adalah safety. Jadikan budaya safety melekat dalam setiap aktivitas atau kegiatan sehingga dapat memperkecil accident dan incident,” kata Kadisops.
Kadispotdirga Lanud Sut juga merupakan salah satu atlit dibidang Aero sport , menyampaikan FASIDA sumbar sendiri sekarang memiliki tiga jenis pesawat yaitu Trike, Paramator, dan terbaru Fixwing jenis Tecnam P92 (PK-S219) sekaligus akan melaksanakan tes dan traning fligt, perdananya. Sehingga dari hal tersebut perlu adanya persiapan hingga penerbangan tanggung jawab berada di tangan penerbang itu sendiri, dan TNI AU (Lanud Sut) memiliki andil besar dalam hal keselamatan penerbangan.”Semua harus dipersiapkan, baik pesawat, kondisi penerbang, maupun kondisi cuaca,” jelasnya. “Jelas Kris.
Sementara Kasi Baseops Disops Lanud Sut Kapten Lek Suharisman menekankan, rencana penerbangan diinformasikan sebelum atau selama melaksanakan giat penerbangan harus bersinegris dan berkoordinasi dengan meteo terkait data-data cuaca dalam memberikan informasi penerbangan terhadap pesawat yang berada di daerah latihan (Training Area), dari melaksanakan briefing dan menyiapkan personel serta peralatan penerbangan terjadwal untuk kelancarannya. “Ujarnya.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Instruktur Capten Pilot Fashlan Hafiza dari FASI Jogja flying Club yang sekaligus memberi bimbingan dan melaksanakan test flight pesawat hingga beberapa hari kedepan sampai pesawat dinyatakan layak terbang.(rel/dw)