Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Lisda Hendrajoni Serahkan 8 Unit Alsintan pada Keltan dan Gapoktan

203
×

Lisda Hendrajoni Serahkan 8 Unit Alsintan pada Keltan dan Gapoktan

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK – Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menerima langsung sebanyak 8 unit alat mesin pertanian (Alsintan) jenis hand tractor 8,5 PK, yang merupakan bantuan Dana Aspirasi Anggota DPR RI Komisi VIII, Hj. Lisda Hendrajoni.

Bantuan tersebut diserahkan untuk Kelompok Pertanian (Keltan), Gapoktan, UPJA di Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (16/12) di Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunaan setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Lisda berpesan kepada para kelompok tani yang menerima bantuan, agar dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan untuk mempercepat dan memudahkan sekaligus meningkatkan produksi padi di Kabupaten Pesisir Selatan.

“ Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanaatkan sebaik mungkin untuk masyarakat khususnya kelompok tani. Kedepan masih banyak bantuan yang kita upayakan untuk masyarakat Sumatera Barat khususnya Pesisir Selatan,” ujar Lisda.

Anggota Fraksi NasDem DPR RI tersebut, juga menghimbau kepada Gapoktan yang menerima bantuan, agar menjaga dan merawat bantuan yang diterima agar dapat difungsikan dengan waktu yang cukup.

“Jadi tolong dijaga dan dirawat, karena ini merupakan amanah bagi kita semua. Apalagi kalau sampai dijual, bisa terjerat hukum nantinya,” jelas Lisda.

Sementara itu Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni pada kesempatan itu mengatakan, bantuan hand tractor sangat bermanfaat untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan.

” Untuk bisa mendapatkan bantuan mesin pertanian, salah satu syarat yang mesti dipenuhi adalah wadah baik berupa kelompok tani, maupun gabungan kelompok tani dan lainnya,” jelasnya.

Menurut bupati, banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan mesin pertanian, mulai dari mempersingkat waktu bertani, penghematan biaya hingga peningkatan hasil produksi.

“Saat ini banyak negara di dunia yang beralih ke alsintan karena ribuan manfaat yang dirasa, dan petani di Pesisir Selatan juga mesti begitu,” sebutnya.

Bupati lebih lanjut berharap agar penerima bantuan tidak menggunakan alsintan untuk kepentingan pribadi namun mengedepankan kepentingan kelompok seusai dengan peruntukannya.

Karena, jika terdapat indikasi-indikasi dalam penggunaannya bukan tidak mungkin alsintan bantuan akan ditarik ke kabupaten dan selanjutnya diserahkan ke petani lain yang membutuhkan. (Bee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *