TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Sertifikasi halal sangat penting bagi pelaku industri pangan, namun saat ini sertifikasi halal tidak hanya pada industri makanan dan minuman saja namun juga pada industri kosmetik dan obat-obatan wajib berlabel halal.
Hal itu disampaikan Ketua Dekranasda yang juga sekaligus Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra ketika membuka sosialisasi sertifikasi halal Kementerian Perindustrian RI yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tanah Datar, Rabu (12/06) di ball room hotel Emersia Batusangkar.
“Pada sosialisasi ini akan diberikan pemahaman terkait sertifikasi halal, seperti halnya persyaratan, manfaatnya, lama pengurusan hingga terbitnya Sertifikasi halal ini, “ucapnya.
Disebutkan Ny. Lise Eka Putra dengan adanya sertifikasi halal akan menguntungkan pelaku industri juga konsumen. Konsumen merasa aman dan nyaman mangkonsumsi produk yang sudah bersertifikasi halal ini.
“Kita pelaku industri IKM/UMKM harus memperhatikan pentingnya sertifikasi halal bagi produk yang kita hasilkan selain menambah kepercayann konsumen juga negara kita mayoritas Muslim, “sebutnya.
Sebelumnya Nusirwan staf akhli Bupati bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan yang mewakili Bupati mengatakan pentingnya sertifikasi halal bagi konsumen, dari itu Ia berharap peserta yang ikut sosialisasi yang terdiri dari UMKM/IKM untuk serius mengikuti sosialisasi.
Nusirwan menyebut sosialisasi yang juga sekaligus pendampingan sertifikasi label halal yang dilaksanakan Kementerian Perindustrian melalui Dinas Nakerin ini guna membantu pelaku usaha di Tanah Datar bisa bersaing di pasar nasional dan internasional, serta mendukung visi dan misi daerah.
Sebelumnya Sekretaris Dinas Nakerin Efrison menyampaikan sosialisasi kali ini diikuti sebanyak 50 orang peserta dari IKM olahan pangan yang berada di Tanah Datar.
“Setelah dilaksanakannya sosialisasi dan pendampingan selama dua hari ini 12-13 Juni 2024, akan difasilitasi sebanyak 50 orang UMKM/IKM Tanah Datar untuk mendapatkan sertifikasi halal secara gratis, “katanya. (d13)
