PADANG,RELASIPUBLIK– Lomba penulisan blog sekaligus di medsos, serta lomba karya jurnalistik, adalah kegiatan teranyar KI Sumbar, hadiahnya tidak main – main, masing kategori, KI Sumbar menyediakan Rp 18,5 juta rupiah.
Tema yang diangkat juga tidak terlalu sulit yaitu keterbukaan informasi publik di Sumatera Barat. Tema ini sangat umum dan dekat dengan keseharian masyarakat.
“Bicara keterbukaan informasi publik maka kita bicara tentang hubungan badan publik dan masyarakat. Badan publik itu luas pengertiannya, sekolah, kantor walinagari, kampus, kantor pemerintahan, BUMD Bumnag, itu semua adalah badan publik, kewajibannya adalah memberikan informasi ke masyarakat,” kata Ketua KI Sumbar, Nofal Wiska.
“Kita tentu punya cerita sendiri sendiri saat kita meminta informasi kepada badan publik tersebut, terkadang kita kecewa dengan pelayanan, dan ada pula kita puas, cerita cerita seperti ini bisa menjadi bahan tulisan,” lanjut Nofal.
Contoh lain adalah bagaimana badan publik dan pemerintah mengelola website, atau juga pemerintahan nagari tidak terbuka dengan laporan keuangan, atau bisa juga tentang pengelolaan dana bos. Semua hal tersebut bisa menjadi tulisan menarik.
“Juri lomba ini profesional di bidang masing masing, ayoo ikut, buktikan kamu mampu, keterbukaan informasi publik menarik untuk ditulis karena setiap kita punya pengalaman masing masing ketika berhubungan dengan badan publik,” jelas penanggung jawab acara Adrian Tuswandi.
Komisioner KI Sumbar dua periode ini juga mengajak siswa, guru dan para penulis untuk menyoroti transapransi di badan publik ini.
“Lomba akan ditutup 10 Oktober 2022, jangan sampai terlewatkan dan ayo menulis,” ajak Toaik, panggilan akrab Adrian Tuswandi.
Untuk informasi lengkap silahkan kunjungi Instagram Komisi Informasi Sumbar @ki_sumbar.(***)