LUBUK BASUNG, RELASI PUBLIK – Akhirnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tamperak DPD Kab Agam mulai bergerak kembali. Setelah beberapa waktu lalu melakukan perombakan kepengurusan. Demi meningkatkan dan mencapai tujuan dari sebuah lembaga yang melakukan sosial kontrol serta kepedulian terhadap persoalan di tengah-tengah masyarakat termasuk edukasi tentang hukum.
Saat wawancara di kantornya dengan didampingi beberapa pengurus DPD sebagai ketua Edison mulai membentangkan beberapa program yang akan dilaksanakan dalam jangka pendek.
“Kita dalam waktu dekat ini mulai bergerak secara terstruktur, artinya setiap anggota yang ada di jajaran ini tentunya membawahi bidang tugas harus melaksanakan program yang telah disusun. Langkah awal harus dengan ikhlas, percaya diri serta kompak dengan semua anggota, karena solidnya sebuah lembaga berawal dari hal di atas.
Program yang kita gerakkan dalam waktu dekat adalah menggandeng pihak terkait di wilayah ini untuk turun ke masyarakat dalam sosialisasi serta edukasi tentang tertib hukum secara umum. Sasaran kita adalah Sekolah-sekolah, mulai dari pendidikan menengah dan atas (SMP dan SMA) se kabupaten Agam. Tentunya bersama-sama dengan pakar hukum serta narasumber dari latar belakang yang menguasai bidang ini. Dan alhamdulillah, nantinya kerja sama kita ke lapangan bersama pihak Kepolisian dan Kejaksaan”, tuturnya.
Dalam sesi bincang-bincang ini, Alam Sudin Humas menambahi, “Kita selain dari tetap melakukan sosial kontrol terhadap kinerja Pemerintah, kita melaksanakan program turun langsung sampai ke tingkat Jorong. Dalam upaya menghidupkan kembali dan mencarikan solusi kepada pihak pengelola Masjid serta Mushalla. Supaya aktif dalam pendidikan kepada anak anak untuk mengaji, dan adanya Majelis Ta’lim ditiap jorong. Agar terbangun kearifan lokal dimana dulunya lahir petinggi-petinggi Negeri ini dari Ranah Minang. Walaupun terdengar agak waktu tapi kalau tidak kita mulai dari sekarang, lalu kapan lagi”, Imbuhnya.
Lebih dalam sang Ketua Edison bersama dengan Sekretaris Refni Nazwir dan Bendahara Riza Alendri menambahkan
“Intinya kami mulai bergarak dari sekarang,setelah beberapa waktu lalu kita telah menjambangi beberapa kantor dinas di Agam ini guna memperkenalkan kehadiran kami yang ikut serta menjaga keutuhan NKRI dengan jalur yang kita punyai. Selain dari pengawasan penggunaan keuangan Negara, kami akan merespon cepat jika ada riak dan gejolak di tengah masyarakat. Kinerja aparat sampai kepada elemen dasarnya yaitu jorong dan RT. Semoga tercipta lingkungan kegiatan yang nyaman bagi kita semua. Penggunaan dana DAK, DAU di Kab Agam juga tak luput dari atensi.
Pelaksanaan bisa sesuai dengan yang digariskan. Saya bersama jajaran berkomitmen tidak ada yang kolengkong pengkong (bermain mata) dengan pihak lain. Jika nanti kita temui baik itu semua di jajaran LSM Tamperak ataupun pihak lain yang menyalahi aturan, maka pasti akan kita laporkan ke pihak terkait. Sebab baru-baru ini kita bersilaturahmi dengan jajaran pemerintah yang melaksanakan fungsi itu. Kami hanya mendorong serta membantu kinerja supaya apa yang tidak diketahui menjadi jelas apa adanya, bukan ada apanya”, Tutup Edison.
“Mengutip dari pembicaraan dapat disimpulkan, bahwa kehadiran sebuah lembaga sosial kontrol di tengah masyarakat memang seharusnya begini. Semoga tujuan dan niat tulus ikhlas tercapai dikemudian hari”, Ujar Man bayak salah seorang masyarakat yang ikut hadir disesi bincang akrab bersama awak media ini. (Wnjf)
