PADANG PANJANG, RELASI PUBLIK — Salah satu destinasi wisata yang cukup dikenal pengunjung luar Kota Padang Panjang ialah Pemandian Lubuk Mata Kucing.
Pada libur Lebaran, pemandian yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda sekitar 1918 ini, terlihat ramai dikunjungi mereka.
Hal tersebut tampak dari kendaraan yang datang dengan plat nomor dari daerah Riau, Jambi, dan Jakarta. Sementara dari daerah Sumbar, kata Efi, selaku pemungut retribusi pemandian ini, Senin (15/4) kepada Kominfo, ada yang datang dari daerah Alahan Panjang.
“Airnya dingin, sejuk, diganti sekali seminggu, nggak pakai kaporit. Setiap ke Sumbar, saya sering mampir ke sini. Harapannya, tempat ini lebih dikelola lagi dengan baik,” kata Rizal pengunjung dari Riau.
Adapun biaya retribusi berenang di sini, dewasa Rp7.000 dan anak-anak Rp5.000. Dibuka pukul 08.00 WIB dan ditutup 17.00 WIB. Lubuk Mata Kucing berada di Kelurahan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), di jalan menuju Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar.
Konon, dinamai Lubuk Mata Kucing lantaran airnya yang sangat jernih seperti mata kucing. Demikianlah informasi orang-orang sekitar. (gito)
