SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK -Program pelaksanaan rehab rumah tidak layak huni di Sawahlunto sudah mencapai 62 persen. Dengan kerjasama dan bantuan dari unsur TNI/Polri serta perusahaan lokal, pelaksanaan rehab rumah tidak layak huni di Sawahlunto menjadi lebih optimal dan mengalami percepatan penyelesaian.
Dalam sambutannya Walikota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan, data jumlah rumah tidak layak huni di Sawahlunto tercatat ada 1.400 unit. Sejak dilantik pada 2018 lalu, program bedah rumah ini mendapat perhatian khusus dari Walikota Deri Asta dan Wakil Walikota Zohirin Sayuti karena sudah termasuk dalam program unggulan Pemko Sawahlunto. Ujarnya.
“Untuk 2020 ini, kita sudah melakukan rehab rumah sampai 869 unit. Secara keseluruhan artinya sudah 62 persen program ini berjalan,” sebut Walikota Deri Asta, saat menghadiri kegiatan peletakan batu pertama rehab rumah tidak layak huni milik Elvi Marlina di Dusun Tijak, Desa Datar Mansiang Kecamatan Talawi, pada Jum’at 14 Agustus tadi.
Di kesempatan itu , Walikota juga menyampaikan terimakasih yang sebesar – besarnya pada pihak TNI/Polri dan sejumlah perusahaan – perusahaan lokal di Sawahlunto yang ikut berpartisipasi dalam membantu program rehab rumah itu. Keterlibatan unsur – unsur tersebut, kata Walikota Deri Asta sangat membantu mendorong optimalisasi dan percepatan penyelesaian program.
“Kita dari Pemko kan kemampuannya ada keterbatasan juga. Maka dengan kerjasama dari Polres dan perusahaan – perusahaan lokal di Sawahlunto ini, Alhamdulillah kita tetap bisa menjalankan program rehab rumah tidak layak huni ini,” sebutnya..
Walikota mencontohkan, dalam rehab rumah milik Elvi Marlina itu misalnya, dibantu oleh Polres Sawahlunto dan CV. BMK bersama CV. CBP.
Polres Sawahlunto pun menyatakan dukungan penuh pada program rehab rumah tidak layak huni tersebut. Kapolres Sawahlunto AKBP. Junaidi Nur mengatakan pihaknya siap untuk terus berkoordinasi dengan Pemko dalam membantu rehab rumah warga tersebut.
“Dukungan ini juga akan kita teruskan di tahun – tahun mendatang,” kata Kapolres AKBP. Junaidi Nur.
Pada peletakan batu pertama rehab rumah di Dusun Tijak Desa Datar Mansiang itu, juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, Jaswandi. Sementara dari perusahaan lokal yang ikut membantu, hadir Direktur CV. BMK, Jhon Reflita dan Direktur CV. CBP, Syafwan Effendi. (Jun)
