sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar
Mega Lisda, ST resmi dilantik sebagai Kepala Jorong Kubu Karambie, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuah. Ia menggantikan Yulizar Khatik Tanamo yang telah menuntaskan masa pengabdiannya setelah puluhan tahun mengabdi.
Pelantikan dipimpin oleh Bupati Tanah Datar melalui Kepala Bidang Pemerintahan Keuangan Desa Dinas PMDPPKB, Rifka Akbar. Dengan pengucapan sumpah jabatan, Mega Lisda resmi menerima amanah baru untuk memimpin masyarakat Jorong Kubu Karambie.
Dalam sambutannya, Mega Lisda menegaskan komitmennya untuk mengemban tugas dengan sepenuh hati. “Jabatan ini adalah amanah dan tanggung jawab besar. Saya akan berusaha mendengar aspirasi, melayani masyarakat, serta menjalankan program nagari dengan penuh integritas. Semoga doa dan dukungan kita semua menguatkan langkah saya,” ujarnya.
Wali Nagari Batipuah Baruah, Mulyadi BJ, menyoroti makna penting kehadiran perempuan dalam kepemimpinan di tingkat nagari. Menurutnya, pelantikan ini bukan hanya seremonial, melainkan tonggak kemajuan pola pikir masyarakat.
“Ini bukti bahwa di Batipuah Baruah kita tidak lagi membatasi peran perempuan. Dalam sejarah Minangkabau, perempuan selalu punya peran strategis, baik dalam keluarga maupun dalam adat. Kini, peran itu juga hadir dalam pemerintahan formal. Kepala Jorong perempuan bukanlah pengecualian, melainkan wujud kesetaraan yang kita junjung tinggi,” tegasnya.
Mulyadi menambahkan bahwa keberanian perempuan untuk tampil di ruang publik adalah bagian dari “perang perempuan” dalam konteks modern.
“Perang perempuan hari ini bukan dengan senjata, melainkan dengan ide, kepedulian, ketulusan, dan kerja nyata. Mereka berjuang agar suara masyarakat terwakili, agar pelayanan semakin dekat, dan agar pembangunan berjalan adil bagi semua. Saya percaya Ibu Mega mampu menjadi teladan dari semangat itu,” ungkapnya.
Selain itu, Mulyadi juga menyampaikan apresiasi kepada Yulizar Khatik Tanamo atas pengabdian panjangnya, sekaligus berpesan agar Mega Lisda dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dengan inovasi dan kedekatan pada masyarakat.
Sementara itu, Rifka Akbar dari Dinas PMDPPKB mengingatkan kembali peran vital Kepala Jorong sebagai ujung tombak pemerintahan nagari. “Kepala Jorong harus hadir langsung di tengah warga, mendengarkan, menyerap, dan menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah nagari. Pelayanan yang tulus adalah kunci kepercayaan masyarakat,” katanya.
Dengan dilantiknya Mega Lisda, Jorong Kubu Karambie menapaki babak baru dalam kepemimpinan. Momentum ini tidak hanya menjadi peralihan jabatan, tetapi juga simbol pengakuan bahwa perempuan memiliki peran penting dan strategis dalam membangun nagari(d13)
