PESSEL – Anggota DPRD Kab Pesisir Selatan dari Fraksi Gerindra, Harianto realisasikan dana melalui Pokok-pokok Pikiran ( Pokir) untuk pembangunan saluran irigasi sawah masyarakat Kampung Danau Nagari Rantau Sumalenang Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel)
“Pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ini atas atas aspirasi masyarakat Nagari Rantau Sumalenang guna meningkatkan hasil produksi dan pertumbuhan tanaman padi yang selama ini kurang memadai,” tutur Harianto yang akrab disapa Anto Maria kepada wartawati media ini, Selasa (25/07/2023).
Wakil rakyat asal daerah pemilihan IV Pesisir Selatan ini mengatakan masyarakat di Kampung Danau, Nagari Rantau Sumalenang Air Haji pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani.
Semenjak saluran irigasi tersebut banyak rusak, membuat air tidak dapat mengalir kesawah masyarakat sehingga mengakibatkan pendapatan petani tidak maksimal,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan program perbaikan saluran irigasi di areal sawah menjadi prioritasnya, untuk meningkatkan hasil panen.
“Saluran irigasi ini sangat mempengaruhi hasil produksi dan pertumbuhan tanaman padi. Ia sangat perhatian terhadap ini supaya hasil panen petani menjadi melimpah saat panen,” katanya.
“Alhamdulillah, saluran irigasi dapat dialokasikan dengan anggaran sebesar Rp 139 juta. Mudah-mudahan proyek ini dapat memperbaiki irigasi sawah Masyarakat Danau,”ujarnya.
Anto Maria berharap proyek ini bisa selesai sesuai jadwalnya dan sumber daya air ini nanti bisa diberdayakan untuk bidang pertanian bagi masyarakat sekitar.” ujar Politikus Partai Gerindra itu.
“Kemudian daripada itu, dengan berfungsinya saluran irigasi tersebut , kita harapkan pula usaha pertanian atau produksi padi di Kecamatan Linggo Sari Baganti akan jadi meningkatkan,” ulasannya.
Lebih lanjut Anto Maria mengatakan, “Untuk rencana tahun anggaran 2024 nanti akan dilanjutkan dengan pembuatan parit miring diperbatasan antara Kampung Danau dan Kampung Bukit Kaciak, yang juga bersumber dari dana pokok pokok fikiran (Pokir)
Di mana jalan tersebut biasanya kalau hujan jalan becek akibat reruntuhan tanah tebing yang menimpa jalan sehingga masyarakat susah melewatinya,” kata Anto Maria mengakhiri. (Sesri Novita Sari)