TANAH DATAR, RELASIPUBLIK – Kabupaten Tanah datar mempunyai banyak potensi wisata alam yang seolah – olah tidak habisnya untuk kita bicarakan. Salah satunya adalah potensi wisata Mantabak yang berada di kecamatan Tanjung emas. Lokasi ini mempunyai sumber mata air panas, dan sumber air bersih dingin.
Pantauan lansung media dilokasi melihat bahwa air panas tidaklah begitu panas karena air panas setelah keluar dari sumber mata air panas tersebut, saat berada di saluranya bercampur dengan air jernih sebuah sungai yang berada di sebelahnya, dan tidak jauh dari lokasi air panas tersebut. Media melihat bahwa hal tersebut bukanlah suatu kekurangan namun merupakan suatu potensi besar karena mempunyai dua jenis sumber air bersih.
Pada lokasi Mantabak terdapat sebuah bukit yang bernama sandak langit yang mempunyai daya tarik tersendiri. Bukit ini mempunyai gua dan air terjun. Gua tersebut menembus bukit Sandak langit. Jika kita menelusuri gua itu sampai menembus bukit Sandak langit, maka sesampainya di ujung lorong, kita akan menikmati pemandangan indah panorama alam,dan perkampungan.
Seperti seorang warga bernama Suki menyampaikan bahwa ” Di bukit Sandak langit ini banyak untuk di jadikan objek wisata. Lihatlah..! bukit itu terlihat indah. Bukit itu mempunyai gua dan air terjun dan gua itu menembus bukit Sandak langit. Setelah melewati gua itu, kita akan melihat pemandangan indah. Kita akan memandang pemandanagan indah dan terlihat suatu kampung,” jelasnya.
” Dan bagusnya lagi jika pemerintah menjadikan tempat wisata di tempat ini. Hal itu sangat memungkinkan sekali. Dulu tanah ini akan di kelolah dan di bangun kolam renang tapi semuanya itu cuma cerita saja,” sampai seorang warga yang akrab dipanggil pak Udin sambil tertawa cengengesan yang menikmati kopi panas.
Lokasi bukit Mantabak dapat kita tempuh melalui akses jalan di kecamatan Tanjung emas, kenagarian koto tangah, jalan baru menuju Lintau Tapi selo. Kita harus menempuh jarak perjalanan kurang lebih sejauh 15 Km dari pusat kota kabupaten Tanah datar, dan jarak dari kampung masyarakat sekitar 8 Km. Akses jalan sebagian sudah di aspal pemerintah kabupaten Tanah datar.
Media juga melihat permukiman warga di sekitar menuju bukit Mantabak. Masyarakat sekitar menuju bukit tersebut sudah mulai membangun pemungkiman dan menggarap lahan sawah, dan ladang seperti tanaman padi, pisang, jeruk, karet dan lain sebagainya
** Maizeteimal**
