PADANG, RELASIPUBLIK – Nama Nasrul Abit mencuat menjadi salah satu calon Gubernur Sumatera Barat yang dinilai paling berpeluang memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Barat yang akan datang. Diselenggarakan pada 9 Desember 2020 ini, kontestasi Pilgub Sumbar kali ini diprediksi akan diwarnai dengan perang bintang. Beberapa tokoh daerah, bahkan nasional diketahui telah bersiap diri menghadapi kontes 5 tahunan ini.
Nasrul Abit sendiri saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur, mendampingi Gubernur Sumatera Barat 2 periode, Irwan Prayitno. Berdampingan dengan Irwan Prayitno dalam memimpin Sumbar 4 tahun terakhir menunjukan sosok Nasrul Abit yang mampu menjadi tandem yang baik untuk pasangannya. Hal ini dibuktikan dengan hampir tidak adanya perselisihan antara Gubernur dan Wakil Gubernur ini, yang biasanya lumrah terjadi daerah lain.
Selain berpengalaman sebagai Wakil Gubernur, Nasrul Abit juga merupakan birokrat yang kenyang asam garam perpolitikan dan pemerintahan. Menjabat sebagai Wakil Bupati Pesisir Selatan pada tahun 2000-2005, sebelum akhirnya menjadi Bupati Pessel dua periode 2005-2015. Menjabat sebagai Bupati Pesisir Selatan 2 periode ini seperti menjadi penampilan Nasrul Abit pada panggung utama politik pemerintahan di Sumatera Barat.
Dihubungi selasa (8/9) Nasrul Abit berkesempatan menceritakan beberapa kebijakan dan terobosan yang dulu dilakukan, sehingga akhirnya berhasil membawa Kabupaten Pesisir Selatan keluar dari status daerah tertinggal.
“Di Pessel dulu, beberapa kebijakan atau inovasi yang kita lakukan, tentu tidak bisa diterima semua pihak pada awalnya. Sebagai contoh, kebijakan kami dulu untuk memekarkan nagari. Terdapat beberapa penolakan, tapi berangkat dari niat tulus untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sampai ke daerah terpencil di Pessel, Alhamdulillah pemekaran itu sekarang memberikan manfaat yang luar biasa,” tutur Wakil Gubernur yang akrab dengan sebutan NA ini.
Ketika ditanyakan tentang program yang akan ditawarkan untuk maju sebagai Calon Gubernur pada 9 Desember 2020 mendatang, Nasrul Abit menjawab lugas bahwa roh sebuah pemerintahan adalah untuk hadir dan melayani seluruh lapisan masyarakat pada setiap aspek kehidupan.
“Ada banyak aspek yang menjadi tanggung jawab pemerintah, baik di tingkat kabupaten/kota sampai propinsi. Penting bagi kita semua unsur pemerintahan itu, untuk memahami aspek-aspek strategis yang berdampak luas. Sehingga pelaksanaan tugas pemerintahan memberikan dampak maksimal bagi kemaslahatan masyarakat luas,” jelasnya.
“Sebagai contoh, aspek kesehatan, pembangunan SDM, pertanian serta dunia UMKM, adalah aspek yang mampu memberikan domino efek bagi masyarakat. Oleh karena itu kita akan concern terhadap sektor-sektor itu. Sektor yang mampu memberikan daya dorong maksimal bagi sektor lainnya. Istilahnya, tidak hanya kerja keras, kita juga berupaya untuk bekerja cerdas,” tutup calon kuat Gubernur dari partai besutan Prabowo Subianto ini.**