Mentawai,relasipublik – Kabupaten Kepulauan Mentawai tengah bersiap menggelar Iven Surfing 2026, ajang selancar berskala internasional yang diharapkan dapat kembali menggairahkan pariwisata bahari daerah Mentawai.
Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa, mengatakan ajang surfing tahun 2026 akan dipusatkan di Desa Bosua, Kecamatan Sipora Selatan, yang dikenal memiliki ombak menantang dan menjadi surga bagi peselancar dunia.
“Para peselancar dunia sudah lama merindukan kompetisi kembali di Mentawai. Kami menyiapkan iven ini dengan semangat tinggi. Direncanakan Juli 2026, dan ini menjadi momentum besar bagi Mentawai,” ujarnya, saat pertemuan dengan masyarakat dan tokoh agama di Desa Bosua, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, Pemkab Mentawai terus berbenah dalam hal infrastruktur, penginapan, dan jaringan komunikasi untuk mendukung kegiatan tersebut.
“Tidak semua tamu bisa menginap di resort karena kapasitas terbatas. Kita butuh pembangunan hotel, penginapan, serta infrastruktur pendukung lainnya. Karena itu, kami mengundang Pak Irman Gusman untuk membantu menghadirkan investor ke Mentawai,” katanya.
Rinto juga menyoroti pentingnya ketersediaan jaringan internet dan akses jalan menuju lokasi acara. “Kalau mau streaming dan publikasi dunia, tentu sinyal harus kuat. Jadi, kita butuh tambahan tower dan perbaikan jalan menuju Bosua,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Anggota DPD RI asal Sumatera Barat, Irman Gusman, menyatakan dukungannya terhadap rencana besar Pemkab Mentawai. Ia siap membantu menghadirkan investasi skala besar guna memperkuat sektor pariwisata daerah.
“Kesiapan Mentawai harus ditingkatkan agar lebih baik lagi, dengan menyamakan persepsi bersama. Keindahan alam yang Tuhan berikan ini harus dijaga dan dikenalkan ke dunia,” ujarnya.
Irman menilai, kolaborasi dan kebersamaan masyarakat menjadi kunci agar Mentawai bisa menjadi magnet wisata global. “Kita tidak bisa bekerja maksimal tanpa kebersamaan. Kita ini beragam, berbeda agama dan latar belakang, tapi tetap satu Indonesia. Mari bersama menyiapkan diri agar iven surfing ini benar-benar membawa Mentawai dikenal dunia,” ucapnya.
Irman berharap, ke depan Mentawai bisa menyaingi destinasi surfing dunia seperti Hawaii. “Kita ingin, kalau orang menyebut surfing, mereka tidak hanya bicara Hawaii, tapi juga Mentawai,” ucapnya. (*)