Padang,relasipublik – Hatta Aksara Project dan Yayasan Proklamator Bung Hatta melaksanakan kegiatan Indonesian Students Leadership Training 2025. Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 11 Agustus di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat dan berakhir pada Minggu 17 Agustus 2025.
Kegiatan Indonesian Students Leadership Training 2025 dihadiri 85 Ketua Osis dari 25 Provinsi Se-Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pemimpin masa depan yang berkarakter melalui training dan napak tilas sejarah perjuaangan bangsa di Sumatera Barat.
Indonesian students leadership training 2025 merupakan salah satu rangkaian dari Milad Bung Hatta. Kegiatan ini mengangkat tema “Menuju Masyarakat Kooperatif” dimana masyarakat kooperatif yang dimaksud dibangun dari individu-individu yang berempati, solutif, dan inovatif.
Kehadiran Ketua Osis Se-Indonesia disambut hangat oleh Pemprov Sumatera Barat yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah, Ketua Umum Yayasan Proklamator Bung Hatta Prof. Ris. Maizar Rahman, dan Sponsorship Supramu Santosa yang merupakan Owner PT. Supreme Energy.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyampaikan bahwa welcoming dinner ISLT merupakan acara paling meriah yang pernah dihadirinya di auditorium Istana Gubernur, disamping itu Mahyeldi juga berharap setiap peserta nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia di masa depan.
“Sumatera Barat memiliki banyak sejarah dalam fase perjuangan kemerdekaan Indonesia, mulai dari kontribusi pemikiran hingga peristiwa bersejarah seperti PDRI. Dengan dilaksanakannya training kita berharap Sumatera Barat kembali menorehkab seharah menjadi tempat lahirnya pemimpin masa depan Indonesia” sampaianya dalam kegiatan Welcoming Dinner, Senin 11 Agustus 2025.
Pelatihan tersebut menghadirkan berbagai pembicara nasional, mulai dari Supramu Santosa, Andrinof Achir Chaniago Menteri Bappenas RI 2014-2015, Arie Gumilar Presiden FSPPB, Syafiul Muktapa founder Bicara Pede Academy, Ferrial Dunan Sidabutar GM PT. Pelindo II Teluk Bayur dan lainnya.
Selain menjalani training, peserta juga melaksanakan napak tilas sejarah di Koto Gadang Kabupaten Agam, dan Kota Bukitting pada tanggal 15-16 Agustus. Hal ini bertujuan untuk membangun emosional kebangsaan para peserta melalui pembelajaran perjuangan kemerdekaan.
Kegiatan Indonesian Students Leadership Training 2025 ini diakhiri pada hari Minggi 17 Agustus 2025 ditandai dengan penampilan senam nusantara. Penampilan tersebut dilaksanakan di sebelum upacara penurunan Bendera Merah Putih di Istana Gubernur Sumatera Barat yang disaksikan langsung oleh Vasco Ruseimy Wakil Gubernur Sumatera Barat.
Ketua Umum Yayasan Proklamator Bung Hatta Prof. Ris Maizar Rahman dalam Keynote Speech menyampaikan bahwa Bung Hatta merupakan seorang negarawan yang setiap pemikirannya selalu mempertimbangkan berbagai aspek secara komprehensif untuk kemajuan bangsa.
“Bung Hatta adalah aset bagi Indonesia, karena pemikiran-pemikirannya selalu memiliki sudut pandang yang komprehensif dan mengutamakan kepentingan orang banyak. Pelatihan ini menjadi penting karena fokus pada pembentukan karakter dan nilai-nilai Ke Bung Hatta an” ucap Maizar Rahman.
Indonesian students leadership training 2025 bukan hanya sekedar pelatihan selama 7 hari. Kegiatan ini akan berlanjut selama tiga bulan setelah training melalui kegiatan mentoring untuk menyiapakan ketua Osis Indonesia menarasikan ide masyarakat Kooperatif.
