Kota Solok,relasipublik – Mira Harmadia, S.S, seorang perempuan yang terkenal ramah dan energic, turut meramaikan bursa pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pileg) 2024 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Solok.
Owner Perdanan Ban Solok ini sudah memantapkan diri untuk bertarung dalam kontestasi bersama ratusan Bakal Calon Anggota Legislatif diwilayah Dapil Kota Solok 1 Lubuk Sikarah. Berbagai persiapan pun sudah ia lakukan selain turun langsung ke lapangan bertemu dengan masyarakat untuk menjemput aspirasi Daerah Pemilihan Kecamatan Lubuk Sikarah.
Pasalnya Mira Harmadia ikut tampil menjadi kontestan di Pileg DPRD Kota Solok disaat Leo Murphy, SH, MH, salah seorang Anggota DPRD Kota Solok periode 2019-2024 dari PDIP tidak ikut lagi bertarung di pileg 2024 mendatang.
Diketahui, Leo Murphy merupakan sepupu dari Mira Harmadia atau kemenakan dari Haji Syafri Debong. Sehingga, dipastikan suara dari keluarga besar HSDB yang dulu memilih Leo Murphy, otomatis akan berpindah ke Mira Harmadia.
Kepada Media ini, Wanita yang akrab disapa Mira Debong ini mengatakan alasan serta tujuannya maju dalam Pileg 2024 karena dirinya ingin mengabdi dan berbuat lebih banyak kepada masyarakat Kota Solok yang dicintainya melalui jalur parlemen.
“Saya mencintai Kota ini, dan ingin berbuat lebih kepada warga dan Kota Solok, tentunya dengan skala prioritas sesuai dengan naluri saya sebagai seorang ibu yang ingin berjuang untuk mewujudkan Kota Solok Pintar, Maju dan Sejahtera,” kata Mira Senin (29/1/2024) di Kota Solok.
“Isue hak-hak anak dan kaum perempuan, pendidikan, pemberdayaan sosial kemasyarakatan serta pembinaan generasi Muda menjadi misi saya,” imbuhnya.
Mira berharap Dengan keikut sertaannya dalam pecalonan Anggota Legislatif dapat berkontribusi pada perubahan lebih baik dan nilai lebih untuk masyarakat di Kota Solok, khususnya pada kesejahteraaan dan hak-hak kaum perempuan dan pendidikan dan life skill bagi generasi muda.
Permasalah Stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan asupan gizi pada anak juga menjadi skala prioritasnya karena stunting merupakan permasalahan yang akan berdampak sangat besar baik bagi perkembangan anak maupun masa depan Kota Solok.
“Permasalahan stunting tidak bisa diselesaikan hanya dengan wacana, diskusi dimeja maupun sekedar senam masal, permasalahan stunting harus dilihat dan diselesaikan pada akar masalah yakni faktor ekonomi keluarga, sehingga diperlukan aksi serius untuk keluar dan terhindar dari stunting, dan ini perlu perhatian serius baik oleh pihak legislatif dan yudikatif,” paparnya.
Nantinya Melalui parlemen Istri dari Offroader Zoni Ikhro Desvira (On) sekaligus ibu dari 8 (Delapan) anak ini akan membuka diri menyerap aspirasi kaum perempuan di Kota Solok, sehingga permasalahan atau issue seputar perempuan dapat diperjuangkannya melalui jalur legislatif sehingga kaum perempuan bukan hanya dijadikan dan dimanfaatkan sebagai pemilih pada masa kampanye Pileg saja tapi ia berharap kaum perempuan juga menjadi promotor dari perubahan di Kota Solok yang terkenal dengan Bareh Soloknya.
“Mohon doa dan dukungan dari sahabat semua, agar semua visi dan misi saya dapat terwujud dengan datang ke TPS pada hari pencoblosan tangga 14 Februari 2024 nanti,” himbau Mira yang merupakan Caleg PKS dengan Nomor Urut 6 Dapil 1 Kota Solok – Lubuk Sikarah. (A2)
