PADANG PANJANG, Relasipublik.com — Mitigasi risiko penggunaan anggaran, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Padang Panjang gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Bagi Panwaslu Kecamatan se-Kota Pdang Panjang di Balairung Minang Fantasi (Mifan), Sabtu (7/9/2024).
Kegiatan yang dibuka Ketua Bawaslu Padang Panjang, Hidayatul Fajri, SIP ini diikuti sebanyak 34 anggota Panwascam. Menghadirkan narasumber dari Perwakilan BPKP Sumbar Auditor Madya Korwas Instansi Pusat, Lefendri, SE,CA, dan dari BPKD Padang Panjang serta Bawaslu Provinsi Sumbar.
Hidayatu Fajri meminta kepada para peserta untuk memanfaatkan dengan baik bimtek ini, karena dalam mengelola keuangan perlu hal-hal yang harus diperhatikan dan dihindari.
“Kita di Bawaslu menerima tiga sumber keuangan di antaranya dari APBN, sharing hibah Provinsi dan dari Pemerintah Kota. Dana ini harus jelas data dan penggunaannya. Maka itu perlu para pengawas memahami bagaimana mengelola dan melaporkan dana ini dengan baik dan benar,” katanya.
Waktu untuk pengelolaan keuangan ini, tambah Fajri, sangat singkat karena Pilkada tidak lama lagi. “Kita berharap semua pengawas bisa mengelola keuangan ini dengan baik. Sehingga tidak ada hal yang tidak kita inginkan terjadi,” harapnya.
Sementara itu Lefendri menyampaikan, setiap mengelola keuangan, tentu ada kemungkinan risiko. “Mulai sekarang kita belajar dan memahami bagaimana mengurangi risiko. Diperlukan manajemen risiko untuk proses identifikasi, analisis, evaluasi, rencana tindak pengendalian dan pemantauan risiko,” tuturnya.
Turut hadir Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si serta jajaran Bawaslu dan undangan lainnya. (gito)