PADANG,RELASIPUBLIK— Perkumpulan Alumni Adabiah (PAA) akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) PAA pada Sabtu 20 Maret 2021.
Meski ada 19 hari lagi namun perebutan Ketua Umum PAA ini menghangat, beberapa tokoh alumni dari perguruan tertua di Sumatera Barat maju ke bursa Ketua Umum.
Menurut Ketua OC Mubes PAA 2021, Sempurna Bahri, Mubes merupakan ajang demokrasi alumni Adabiah sekali empat tahunan.
“Untuk Mubes 20 Maret mendatang nuansa perebutan Ketua Umum mengental, ada empat tokoh alumni siap berebut Ketua Umum PAA berdasarkan penjaringan ,” ujar Sempurna Bahri Senin 1/3 kepada media di Padang.
Empat nama mencuat dihimpun media dari berbagai tokoh alumni Adabiah yaitu: Raseno Arya, John Pieter dan Yuzon Erman serta Azizul Hakim.
“Saya tidak ikut bursa calon Ketua Umum, saya OC tentu harus menjaga netralitas, biar saya mengantarkan dan membentangkan karpet merah kepada Calon Ketum PAA hingga terpilih di Mubes nanti,” ujar Sempurna Bahri.
Alasan lain Sempurna tidak ikut bursa Mubes PAA yang akan diikuti 500 sd 1.000 alumni lewat virtual zoom itu karena ingin fokus usaha akuntan publik dan konsultan pajak serta mengurus asosiasi profesi di tingkat nasional serta menyiapkan generasi ke 2 melanjutkan usaha.
Tapi Sempurna Bahri punya pandangan terhadap siapa sosok Ketum PAA menggantikan Mudrika sebagai Ketua Umum saat ini.
“Jelas sosok yang bisa mengelaborasi potensi alumni Adabiah dan berkolaborasi dengan semua tingkatan alumni serta mengembalikan marwah adabiah yang sangat harum di masa kami sekolah dulu ” ujar Sempurna Bahri.
Dari berbagai sumber dihimpun media massa di Padang, nama John Pieter dan Yuzon Erman mengapung kencang, terutama John Pieter yang namanya beredar hampir di seluruh angkatan.
“Tapi itu berpulang kepada dunsanak-dunsanak kito Alumni Adabiah peserta Mubes, SC dan OC tugasnya tukang racik sajo,” ujar Sempurna Bahri.
Soal John Pieter memang sosok alumni Adabiah yang punya kekuatan network dan juga memiliki jiwa entrepreneurship yang tinggi dipercaya oleh perusahaan Amerika memegang pimpinan di Indonesia . Dia yang kini menjadi Presiden Direktur dari PT. Polykenindo Nusantara sebagai representative dari Polyken Technologies International yang berpusat di Mansfield USA.
“Saya kalau dipercaya kawan-kawan sesama alumni siap mengemban amanah sebagai Ketum PAA,” ujar John Pieter yang di perusahaan miliknya itu berafiliasi dengan Amerika, sudah 25 tahun mengabdi dan termasuk profesional yang tidak mudah pindah ke lain hati.
Kini John Pieter tengah mengambil program Doktoral di Universitas Jenderal Soedirman bersama sama teman se angkatannya lulusan Lemhanas PPRA LV 2016 seperti Mayjen TNI Tri Yuniarto (Pangdiv 2 Kostrad) dan Laksamana Madya Nurhidayat (Dankodiklatal ) (tim/mcmubes)
