relasipublik.com// Tanah Datar
Sebanyak 100 anak-anak yatim dari berbagai kecamatan di Tanah Datar merasakan kebahagiaan dan kasih sayang dalam kegiatan Muharram Fest 2025 yang berlangsung penuh kehangatan pada Minggu( 27/7) di salah satu Wahana bermain di Sijangek, Kecamatan Sungai Tarab. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI) dan Komunitas PPA Batusangkar, bekerja sama dengan mahasiswa dan mahasiswi UIN Batusangkar.
Acara yang rutin digelar dua hingga tiga kali dalam setahun ini — termasuk Ramadhan Fest dan Yatim Fest — bertujuan menjadi wadah berbagi kebahagiaan dan menanamkan nilai-nilai tauhid kepada anak-anak yatim yang berusia antara 3 hingga 11 tahun.
Ketua YAI, Bunda Ola Anas, dan Ketua Komunitas PPA Batusangkar, Bunda Widia Susanti, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata cinta dan kepedulian kepada anak-anak yatim. Mereka tidak hanya diberikan kebahagiaan lahiriah, tetapi juga dipupuk secara spiritual agar tumbuh dengan kekuatan iman meskipun telah kehilangan sosok ayah dalam hidup mereka.
Dengan mengusung konsep “Berbagi Bahagia, Menanam Tauhid”, Muharram Fest 2025 menghadirkan berbagai aktivitas menyenangkan dan penuh makna, antara lain:
Bermain dan berenang bersama
Dongeng dan sesi motivasi islami dari Trainer PPA Institute, Abi Kurniadi Ilham
Bernyanyi dan interaksi edukatif
Pemberian tanda cinta berupa sarapan pagi, snack, amplop cinta, goodie bag, serta paket makan siang
Visi besar dari kegiatan ini adalah untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak langit, sebutan mulia untuk anak-anak yatim. Sementara itu, misi yang diusung adalah memperkuat keyakinan bahwa meski mereka telah kehilangan ayah, mereka tetap memiliki banyak bunda dan ayah lain yang mencintai, serta yang lebih penting — Allah SWT yang tak pernah meninggalkan mereka.
Muharram Fest 2025 menjadi bukti bahwa kasih sayang dan perhatian adalah hak setiap anak, dan Tanah Datar hari itu menjadi saksi bahwa cinta bisa diwujudkan dalam tindakan nyata.
“Kami ingin mereka pulang dengan senyum, hati yang penuh harapan, dan iman yang tumbuh. Mereka tidak sendiri, mereka punya kami, dan mereka punya Allah” urai Bunda Ola.
Terakhir Bunda Ola berharap sumbangsih dan donasi dari semua pihak agar kegiatan ini mampu menghadirkan atau membersamai lebih banyak lagi anak Yatim dan Piatu di Tanah Datar(d13)