Relasipublik, Tanah Datar – Ekonomi, kerakyatan dan budaya jadi skala prioritas dalam Musyawarah Nagari Rambatan (Musnag) Kecamatan Rambatan, Rabu (12/07/2 023) bertempat di Aula Rapat kantor wali nagari Rambatan Kabupaten Tanah Datar.
Wali nagari Rambatan Edi Indra menyampaikan jika bidang ekonomi kerakyatan terutama ketahanan pangan dan budaya menjadi prioritas utama karena pembangunan Gisik diperkecil dengan harapan pemerintah nagari dengan mendorong pemerintah daerah Kabupaten, Provinsi dan pusat untuk membangun infrastruktur di daerah tersebut.
“Sekarang dana kita untuk nagari 1,2 M dan dana yang bisa dikembangkan hanya 59 persen 5 persen untuk operasional nagari untuk itu kami meminta pemerintah daerah untuk menekan angka ini, karena saat ini ketahanan pangan sebanyak 20 persen untuk itu kita berupaya mencari dana ke provinsi dan pusat karena anggaran dari daerah terbatas dari pusat kita dapat sebesar 6,7 M berasal dari dana pokok anggota DPR RI dari fraksi dia.
Lebih lanjut Edi Indra menyampaikan dari provinsi bidang pertanian irigasi dan jalan usaha tani sepanjang. Pusat bantuan itu berupa pisik jalan sepanjang 2,5 km di Ngun- ngun Panti itu berasal dari Pokir dan murni dari perjuangan pak Bupati Eka Putra.
“Ada dua titik pembangunan sarana irigasi di nagari Rambatan yang berasal dari pokok pikiran anggota dewan untuk irigasi di Pabalutan yang berasal dari Pokirnya anggota DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim dan satu lagi dari di Sawah Tabiang,” kata Edi Indra.
Sementara itu Bupati Tanah Datar dalam amanatnya yang disampaikan Kasi Pem Kecamatan Rambatan Elnofi mengatakan Kegiatan ini digelar dalam rangka penyusunan perencanaan Nagari yaitu penyusunan RKP 2024 dan Du RKP Tahun 2025.
“Penyusunan RPJM dan RKP Nagari Di Tanah Datar diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati Tanah Datar nomor 23 tahun 2019 tentang petunjuk teknis penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari,” sampainya.
Lebih lanjut Elnofi mengatakan Musnag merupahkan agenda rutin Nagari yang digelar setiap tahun sebagaimana diatur dalam peraturan menteri dalam negeri nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan Desa.
“Musnag merupakan kegiatan dari BPRN untuk itu kita berharap partisipasi semua peserta musyawarah dan unsur masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung dan bekerjasama dalam mewujutkan visi dan misi pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Dengan merumuskan tema pembangunan 2024 yaitu peningkatan perekonomian daerah dan kualitas pelayanan publik melalui program unggulan daerah dengan peringkat pembangunan tahun 2024,” ujarnya.
Sebelumnya Musnag Rambatan dibuka secara resmi oleh ketua BPRN Gusfera Pspilopa, pembicara oleh Tim Musnag Kabupaten Tanah Datar, Forkopimca Kecamatan Rambatan, BPRN, Ketua KAN, lembaga unsur Niniak Mamak, Alim Ulama dan Cadiak pandai, tokoh masyarakat dan peserta musyawarah. (d13)