Berita

Nagari Creative Hub Menjadi Topik Hangat Diskusi Wagub Vasko dan TP2 Dewi

24
×

Nagari Creative Hub Menjadi Topik Hangat Diskusi Wagub Vasko dan TP2 Dewi

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy bersama Tim Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Wisata menggelar Raker.

Padang,relasipublik – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy bersama Tim Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Wisata (TP2 Dewi) menggelar raker dan diskusi hangat pengembangan pariwisata mengenai project Nagari Creative Hub pada Rabu (12/3-2025) di Istana Gubernur Sumbar, Padang.

Pada kesempatan itu, Wagub Vasko menegaskan bahwa potensi wisata di setiap nagari harus dioptimalkan dengan pendekatan berbasis kreativitas dan digitalisasi. Menurutnya, nagari memiliki banyak produk unggulan yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Program Nagari Creative Hub mengangkat potensi lokal yang selama ini dianggap biasa saja oleh masyarakat nagari. Padahal, jika dipoles dengan inovasi dan pemasaran yang tepat, produk-produk ini bisa memiliki daya saing tinggi, bahkan di pasar internasional,” ujar Vasko.

Ia menjelaskan, Nagari Creative Hub tidak hanya mendorong kreativitas masyarakat, tetapi juga memberikan fasilitas digital, termasuk internet gratis, pelatihan pemasaran daring hingga akses permodalan. Dengan demikian, pelaku usaha lokal dapat lebih mudah memasarkan produk mereka ke luar Sumbar.

“Program ini akan menghubungkan nagari yang telah berkembang dengan lembaga keuangan agar UMKM di nagari mendapat dukungan permodalan,” sambung Vasko saat didampingi Zuhrizul “Maetek” dan Ketua BPPD Sumbar Sari Lenggogeni.

Selain itu, menurut Vasko konsep ini juga akan memperkuat sektor pariwisata dengan memanfaatkan keunikan masing-masing nagari melalui integrasi dengan desa-desa wisata.

“Sumbar dikenal dengan potensi wisata dengan karakter yang beragam, yang bukan hanya mass tourism. Setiap pelosok nagari kita punya potensi lokal yang luar biasa. Keragaman karakter nagari inilah yang akan dijual menjadi daya tarik wisata daerah,” kata Vasko.

Dengan integrasi desa wisata dan Nagari Creative Hub, ekonomi lokal diharapkan semakin berkembang, sekaligus memperkuat posisi Sumbar sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Ketua TP2 Dewi Sumbar , Zuhrizul menyebut saat ini kita butuh gerakan dan kesadaran bersama masyarakat nagari dan stake holder untuk mewujudkan nagari creatif hub

‘Nagari kreatif hub adalah sebagai bentuk kolaborasi kreatif anak nagari dalam menggali potensi nagari dalam peningkatan ekonomi lokal nagari” Ucap Zuhrizul yang akrab dipanggil Maetek.

Ia juga menegaskan TP2 Dewi siap bergandengan tangan dengan semua pihak untuk membersamai program nagari kreatif hub untuk 5 tahun ke depan.

Mendukung hal ini, Ketua Bidang Media, Promosi dan IT TP2 DEWI Sumbar, yang juga menjabat ketua Sumbar Kreatif Forum, Riswandi Sudarso mengatakan simpul nagari kreatif sebetulnya sudah ada di Sumbar, bahkan sejak jaman kolonial Belanda.

“Beberapa daerah di Sumbar yang memiliki warisan kerajinan tangan sejak zaman kolonial, seperti Silungkang di Sawahlunto dengan tenunannya, Nagari Koto Gadang di dengan sulam dan peraknya, pengrajin besi di Sungai Pua Agam, dan masih banyak yang lainnya,” ujar pria yang akrab disapa Kiwi ini.

Menurut Kiwi, Nagari Creative Hub harus mampu mendata dan mendokumentasikan potensi besar wisata dan ekonomi kreatif ini dengan baik, sehingga dapat diintegrasikan dalam satu peta wisata digital.

Dengan adanya peta wisata digital, Kiwi berpandangan potensi wisata dan ekonomi kreatif di nagari akan semakin mudah diakses serta dipromosikan ke luar Sumatera Barat.

Tak hanya itu, TP2 DEWI juga mengusulkan agar Nagari Creative Hub turut mengangkat potensi Geopark yang ada di Sumatera Barat. Ahmad Fadly, tenaga ahli Geopark Nasional Sumbar menuturkan, Sumatera Barat memiliki kawasan-kawasan geopark yang dapat berkolaborasi dengan Program Nagari Creative Hub.

“Sumbar punya tiga kawasan geopark yang bahkan berpotensi masuk dalam daftar UNESCO, yaitu Ngarai Sianok Maninjau, Sawahlunto, dan Silokek Sijunjung,” ungkap Fadly yang juga aktif di TP2 DEWI.

Ia menilai bahwa konsep Nagari Creative Hub dapat membantu masyarakat berkembang di dalam kawasan geopark dan memperkuat daya tarik wisata daerah.

Turut hadir dalam diskusi menarik bersama TP2 DEWI ini, Sekdaprov Sumbar Yozarwardi, Kepala Dinas Pariwisata Luhur Budianda, Dinas PMD Sumbar Mahdianur Ketua Koordinator TP2 DEWI Muhammad Zuhrizul, serta para pegiat pariwisata dan ekonomi kreatif dari berbagai asosiasi di Sumatera Barat. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *