KAB. SOLOK, RELASIPUBLIK – Dalam upaya menjaga dan melestarikan adat serta budaya Minangkabau, Pemerintah Nagari Sungai Durian menggelar pelatihan peningkatan kapasitas untuk Bundo Kanduang Nagari, Kecamatan IX koto Sungai Lasi di Kantor Wali Nagari, Selasa (03/12/24).
Acara tersebut dihadiri oleh Wali Nagari Adesrizal, Ketua Badan Permusyawaratan Nagari (BPN), Ketua Bundo Kanduang Nagari beserta anggotanya, dan perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok.
Wali Nagari Adesrizal, dalam sambutannya, menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan yang digagas oleh Bundo Kanduang Nagari.
“Kami siap memfasilitasi setiap kegiatan yang bertujuan untuk menjaga adat budaya dan melestarikan adat lamo pusako usang agar tetap hidup di tengah masyarakat,” ujar Adesrizal.
Sementara itu, Plt. Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Wirasto, SH, memberikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Nagari Sungai Durian dalam memfasilitasi pelatihan ini.
” ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif dalam melestarikan adat dan budaya Minangkabau,” ungkap Wirasto.
Pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat peran Bundo Kanduang sebagai penjaga adat dan budaya, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat Nagari Sungai Durian.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mempertahankan identitas budaya di tengah arus modernisasi. (A2)