Berita

Nanda Satria Inisiasi AYCM 2025, Sumbar Gerakkan Diplomasi Pemuda ASEAN

15
×

Nanda Satria Inisiasi AYCM 2025, Sumbar Gerakkan Diplomasi Pemuda ASEAN

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik – Nanda Satria, Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat sekaligus politisi Partai Nasdem, mengambil langkah strategis dengan menginisiasi ASEAN Youth Creative Meeting (AYCM). Ia mendorong forum ini agar Sumbar tampil sebagai pusat diplomasi pemuda ASEAN. Selain itu, ia ingin generasi muda memiliki posisi tawar yang lebih kuat di tingkat regional.

Nanda memilih tema “Creative Synergy for a Resilient ASEAN: Designing Purposeful Future.” Tema ini menggambarkan arah diplomasi generasi baru yang lebih kreatif dan kolaboratif. Ia menekankan bahwa Sumbar memiliki rekam jejak kuat dalam dunia diplomasi. “Bicara sejarah, bibit diplomat banyak berasal dari Sumatera Barat. Ini perlu dipertahankan. Sumbar hanya satu jam dari Kuala Lumpur, yang merupakan ASEAN Hub,” ujar Nanda pada Jumat, (22/11/2025).

“Sudah saatnya kita tidak hanya bicara hubungan government-to-government skala nasional, tapi juga menggerakkan daerah secara aktif, meniru langkah Tiongkok dalam diplomasi global,” tambahnya.

Melalui AYCM, Nanda berharap Sumbar dapat memperkuat relasi kawasan secara lebih terarah. Forum ini tercatat sebagai pertemuan resmi pertama yang mempertemukan pemuda dari sebelas negara ASEAN, termasuk Timor Leste. Dengan demikian, AYCM menjadi ruang aktual untuk memperluas jejaring pemuda di kawasan.

Nanda memastikan seluruh peserta merupakan delegasi resmi dari Youth Council atau OKP masing-masing negara. Kehadiran mereka memperkuat kredibilitas forum ini. Ia kembali menegaskan pentingnya penyelarasan hubungan antarorganisasi pemuda. “Melalui forum ini, saya berharap dapat mempererat kembali hubungan organisasi kepemudaan di seluruh kawasan,” tuturnya.

AYCM mendatangkan enam puluh delegasi dari sebelas negara, kecuali Brunei yang masih menunggu persetujuan. Agenda utama mencakup Seminar Internasional dan Focus Group Discussion. Seminar dihadiri Menpora, Wakil Komisi VII DPR, Dubes RI untuk ASEAN, dan Dubes Filipina untuk ASEAN.

FGD membahas isu penting terkait pekerjaan, relasi kawasan, dan potensi kolaborasi baru. Dalam kegiatan ini, Nanda menyoroti kesiapan pemuda menghadapi bonus demografi. Ia ingin generasi muda memiliki pola pikir global meskipun tetap bekerja di lingkungan lokal.

Seluruh rangkaian AYCM berlangsung di Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi. Peserta mengikuti Gala Dinner, Seminar Internasional, Cultural Night, Heritage Trip, hingga ASEAN Night. Nanda juga melibatkan OKP Sumbar sebagai bentuk pemberdayaan daerah.

“Saya harap, pertemuan ini akan menghasilkan rekomendasi dan jalur komunikasi yang baik. Serta hasilnya dapat diangkat dan digunakan sebagai masukan berharga dalam pertemuan tingkat pemerintahan nasional ASEAN di masa mendatang,” ungkapnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *