Agam,relasipublik – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Dapil Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan Family Gathering Penggerak Rumah Keluarga Indonesia (RKI) se-Kabupaten Agam. Acara yang dilangsungkan di kawasan Ngarai Sianok ini menjadi penutup yang hangat dan penuh semangat dari rangkaian kegiatan BPKK Agam periode 2020-2025. Selain sebagai momen silaturahmi dan relaksasi, kegiatan ini juga menjadi bentuk penghargaan terhadap seluruh Penanggung Jawab (PJ) RKI Agam yang telah aktif berkhidmat selama lima tahun terakhir.
Politisi PKS ini turut berkontribusi dalam bentuk bantuan pengadaan bingkisan berupa jilbab dan pin untuk seluruh PJ RKI, sebagai bentuk simbolis penghormatan atas dedikasi mereka dalam membina ketahanan keluarga, menggerakkan dakwah perempuan, serta membumikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Nevi, RKI merupakan salah satu ujung tombak dakwah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, terutama dalam isu-isu keluarga, keibuan, dan pendidikan anak.
“Kita ingin terus menyalakan semangat para perempuan hebat ini agar tetap menjadi agen perubahan dari dalam rumah. Keluarga adalah fondasi peradaban, dan para penggerak RKI inilah yang selama ini menjaga fondasi itu tetap kokoh, meskipun tantangan zaman terus berubah,” ungkap Nevi.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan ini diwarnai dengan berbagai sesi kebersamaan, seperti refleksi perjalanan BPKK selama satu periode, tukar pengalaman antar penggerak, hingga momen pemberian bingkisan sebagai bentuk kenangan. Antusiasme peserta terlihat dari wajah-wajah yang cerah dan penuh rasa syukur, menandakan kuatnya ikatan persaudaraan dalam perjuangan yang dijalani.
Anggota DPR yang kini duduk di Komisi XII ini menambahkan bahwa gerakan perempuan, khususnya yang dilakukan oleh RKI, perlu terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk para pemangku kebijakan dan tokoh masyarakat. Ia berharap regenerasi pengurus BPKK ke depan mampu melanjutkan tongkat estafet dengan lebih dinamis dan inovatif, tanpa meninggalkan nilai-nilai perjuangan yang telah dirintis.
“Semoga kegiatan ini menjadi penyemangat kolaborasi dan keteguhan dalam berkhidmat untuk masyarakat kembali diperkuat. Di tengah berbagai dinamika sosial, keluarga tetap harus menjadi benteng nilai dan harapan. RKI hadir sebagai jawaban, dan para penggeraknya adalah pelita yang menuntun umat dalam sunyi maupun ramai,” tutup Nevi Zuairina.