BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Oknum ASN di Pessel Diduga Nipu Uang Belasan Juta, Ngaku Bisa Luluskan PPPK

1364
×

Oknum ASN di Pessel Diduga Nipu Uang Belasan Juta, Ngaku Bisa Luluskan PPPK

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASI PUBLIK – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), berinisial YE diduga menipu seorang tenaga honorer berkedok bisa meluluskan tes menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah setempat.

Oknum YE tersebut saat ini bertugas di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesisir Selatan.

Korbannya bernama Yulia warga Ganting Kenagarian Kapeh Panji, Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, mengalami kerugian belasan juta rupiah. Yulia merupakan tenaga honorer kesehatan sudah mengabdi semenjak tahun 2015.

Yulia menceritakan awal pertemuanya itu dengan pelaku dari temanya (sesama tenaga honorer) yang sama – sama juga mengikuti tes ujian PPPK pada 16 November 2023 lalu, di Mentawai Imelda Hotel Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Empat hari setelah mengikuti ujian, terangnya, dirinya bertemu kembali dengan pelaku tersebut.

“Nah, disaat pertemuan itu lah pelaku meminta uang kepada saya sebanyak Rp15 juta. Yang 5 jutanya dimasukan ke amplop dan 10 jutanya lagi saya tranfers ke rekening pelaku. Dan ini ada bukti tranfernya yaitu pada tanggal 20 November 2023,” kata Yulia, Rabu (17/1/2024) di kediamanya.

Dikatakannya lagi, pelaku menyebut uang tersebut juga akan dibagikan kepada sejumlah pejabat di lingkungan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesisir Selatan, termasuk juga dalam pengurusan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Pekan Baru.

“Setelah menerima uang itu, pelaku akan pergi ke Pekan Baru (ke BKN). Karena mengingat dia akan pergi ke Pekan Baru saya berikan lagi uang Rp 500 ribu,” beber Yulia.

Sebab, kata Yulia, pelaku menjamin dalam kelulusan dirinya dalam mengikuti tes untuk menjadi PPPK tersebut. Ternyata dirinya tidak lulus.

“Namun pelaku meminta saya untuk bersabar dulu karena saya nanti nya akan di sisip,” kata Yulia sambil meneteskan air mata.

Terkait hal itu, media ini mengkonfirmasi kepada oknum ASN yang bersangkutan YE. Dan ia membantah bahwa dirinya tidak pernah menjaminkan orang siapa korbannya dalam kelulusan PPPK. Termasuk juga dalam menerima uang tersebut.

“Itu tidak benar. Tidak pernah bahasa itu yang keluar dari saya. Saya pun menyampaikan ke orang pun tidak pernah. Ini pun baru kaget saya menerima bahasa yang seperti ini,” kata YE, Kamis (18/1/2024).

“Mending korbannya langsung dengan saya aja ya pak. Jadi saya senang apalagi posisi sekarang anak saya lagi sakit,” tutupnya. (Mil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *