PADANG PANJANG, RELASIPUBLIK.com — Langit Kota Padang Panjang yang diguyur hujan deras tak mampu memadamkan semangat ratusan warga yang memadati Lapangan Chatib Sulaiman Bancah Laweh, Ahad (23/11/2025).
Di tengah dinginnya angin dan basahnya pakaian, mereka tetap berdiri, membawa payung, jas hujan, dan hati yang penuh kepedulian untuk rakyat Palestina.
Aksi Bela Palestina dan Konser Amal ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian tidak pernah mengenal cuaca. Setiap tetes hujan seolah menjadi pengingat akan air mata saudara-saudara di Palestina yang terus berjuang mempertahankan hidup.
Hadirnya musisi religi Opick menjadikan suasana semakin hangat. Ketika ia melangkah ke panggung, sambutan warga pecah dalam tepuk tangan dan takbir. Banyak yang datang khusus untuk mendengarkan nyanyiannya, namun pulang membawa lebih dari itu —membawa harapan dan doa untuk Palestina.
Selama konser, Opick membawakan delapan lagu religi yang menggugah perasaan. Suara merdunya berpadu dengan gemericik hujan, menciptakan momen yang sulit dilupakan. Tak sedikit warga yang tampak menundukkan kepala, larut dalam lirik-lirik penuh doa dan harapan.
Di sela penampilannya, Opick menyampaikan pesan yang menembus hati banyak orang.
“Melalui konser amal ini, saya mengajak seluruh masyarakat Padang Panjang untuk membuka hati dan berdonasi bagi saudara-saudara kita di Palestina. Sekecil apa pun bantuan yang diberikan, insyaallah sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang untuk hidup dan mempertahankan harapan,” ujarnya.
Seruan itu membuat suasana kian haru. Meskipun sebagian pakaian penonton telah basah, tidak ada yang beranjak. Mereka tetap bertahan untuk memberi, mendukung, dan menguatkan satu sama lain.
Aksi Bela Palestina dan Konser Amal ini tidak hanya menjadi acara hiburan, tetapi menjadi gerakan hati. Gerakan yang menunjukkan bahwa masyarakat Padang Panjang berdiri bersama Palestina—dengan doa, kepedulian, dan semangat yang tak pernah padam meski hujan turun tanpa henti. (gito)












