sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar
Nagari Padang Magek menorehkan langkah awal sebagai nagari pertama di Kecamatan Rambatan yang melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nagari tahun 2025. Kegiatan yang digelar di Aula Nagari pada Rabu (3/9) ini menjadi ruang penting bagi masyarakat, pemerintah, dan legislatif untuk menyatukan visi pembangunan demi kesejahteraan bersama.
Ketua Pelaksana Musrenbang, Sri Rahmadani, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki landasan hukum kuat, di antaranya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Ia menekankan bahwa Musrenbang tidak hanya seremonial, tetapi sebuah proses demokratis dan partisipatif yang memastikan program pembangunan benar-benar berangkat dari kebutuhan masyarakat.
“Musrenbang menjadi wadah bersama untuk menyalurkan aspirasi sekaligus menyatukan prioritas pembangunan. Dengan demikian, setiap program yang lahir benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat luas,” ujar Sri Rahmadani.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Padang Magek menegaskan komitmen nagari dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia menyampaikan beberapa program prioritas, mulai dari penanggulangan persoalan sampah hingga pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).
“Alhamdulillah, sejumlah capaian sudah kita raih. Namun ke depan, kita ingin lebih fokus pada penanggulangan sampah dan pembangunan RTLH. Untuk itu, kami mengharapkan dukungan, saran, dan masukan dari seluruh elemen masyarakat agar pembangunan Padang Magek berjalan selaras dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Hadir Sekcam bersama unsur Forkopimca, perwakilan dinas, BPRN, KAN, serta berbagai lembaga masyarakat, menambah semarak forum musyawarah tahunan ini.
Camat Rambatan yang diwakili oleh Sekcam Ardiwan, SE, MM mengapresiasi langkah cepat Padang Magek yang menjadi pelopor Musrenbang di kecamatan.
“Musrenbang adalah forum strategis untuk menyampaikan usulan prioritas program pembangunan. Dari forum ini, aspirasi masyarakat akan terintegrasi dengan perencanaan daerah sehingga pembangunan lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Musrenbang Nagari Padang Magek 2025 pun diharapkan menjadi tonggak awal terwujudnya pembangunan yang lebih inklusif, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat sebagai bagian dari perjalanan nagari menuju kesejahteraan bersama(d13)
