PADANG PANJANG, Relasipublik.com – Kota Padang Panjang bertekad untuk meraih penghargaan Swasti Saba Wistara untuk kedelapan kalinya dalam penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS) 2025. Tekad ini disampaikan dalam rapat Tim Pembina Kota Sehat, Rabu (23/10/2024) di Aula Bappeda/BKPSDM.
Plt. Kepala Bappeda, Argus Saadah, S.Sos, M.Si mengatakan, Padang Panjang telah berhasil meraih Swasti Saba Wistara sebanyak tujuh kali berturut-turut.
“Jika kita berhasil mempertahankan Swasti Saba Wistara, penilaian KKS 2025 ini akan membawa kita ke Penghargaan Swasti Saba Wistara Paripurna,” ungkapnya.
Pihaknya berharap adanya komitmen bersama untuk mempersiapkan data dan dokumentasi yang diperlukan untuk penilaian ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Rahmaisa, SKM mengungkapkan, juknis penilaian Lomba KKS 2025 telah diluncurkan beberapa waktu lalu.
“Data dukung yang diperlukan untuk penilaian KKS 2025 merupakan dokumen dari 2023 dan 2024 yang harus dilengkapi dengan tanda tangan dan stempel masing-masing OPD,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kota Sehat, Hariyanto menyebutkan, Padang Panjang termasuk dalam 17 kabupaten/kota yang dapat diusulkan meraih Swasti Saba Wistara Paripurna. Dari 170 indikator verifikasi 2023, saat ini terdapat 156 indikator yang perlu dinilai.
Dirinya menekankan pentingnya keterlibatan OPD dalam pencapaian Kota Sehat, karena sebagian besar program terkait terdistribusi di OPD.
“Kita akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan OPD untuk memastikan semua indikator penilaian dapat dipenuhi.
Menurutnya, perlu persamaan persepsi dalam menghadapi verifikasi 2025 ini serta mematangkan persiapan melalui koordinasi lintas sektor.
“Pada penilaian 2025, seluruh data akan diunggah ke aplikasi. Kami mengapresiasi seluruh OPD yang telah memberikan dukungan untuk mendapatkan data terkait KKS ini,” tutupnya. (gito)