TANAH DATAR, RELASI PUBLIK — ” Jelas dari kita dinas sudah pasti ada Reward, karena sudah merupakan konsep dinas. Bagi yang berprestasi ada rewardnya dan melakukan pelanggaran juga ada punismentnya. Para prajurit nantinya akan kita berikan penghargaan Bhakti Sosial dan bagian personalia yang akan mengajukan ke kita”.
Hal tersebut disampaikan oleh Pangkoarmada 1 Laksda TNI.DR.Yoos Suryono Hadi, M.Tr( Han), M.Tr Opsla yang didampingi Danlantamal II Laksma. TNI.Syufenri, S.Sos, M.Si dan rombongan disaat menyerahkan bantuan bagi korban bencana banjir bandang (Galodo) Tanah Datar Kamis (23/5).
Kedatangan Pangkoarmada I dan rombongan disambut langsung Bupati Eka Putra, SE, MM bersama Kapolres, Dandim 0307, Sekdakab, Staf Ahli, Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, dan Kabag Prokopim Sekda. Pada kesempatan tersebut Pangkoarmada I menyerahkan bantuan sebesar 50 juta Rupiah disamping Sembako dan pakaian guna meringankan beban para korban.
“Sampai saat ini di bawah Komando Dansatgas Mayor Deni Aprianto ,M.Tr.Opsla,kita telah menurunkan sebanyak 167 prajurit yang disebar di 8 titik. Tugas TNI khususnya Angkatan Laut adalah Tugas OMSP ( Operasi Militer Selain Perang) salah satunya adalah membantu pemerintah atau pemerintah daerah dalam penanganan bencana. Jadi jika ada bencana alam, otomatis TNI AL sudah bergerak ke lokasi sebelum diminta oleh Pemerintah Daerah ” sambung Laksda Yoos.
Menyambung paparan Sekdakab Iqbal Ramadi Payana tentang jumlah kerugian dan korban, Bupati Tanah Datar Eka Putra SE, MM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pangkoarmada I dab Danlantamal II yang telah menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap Tanah Datar.
” Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para marinir yang telah berjibaku membantu para korban terdampak dan pemerintahan daerah mulai dari H + 2 pasca bencana. Kami juga menyampaikan bahwa masa tanggap darurat bencana diperpanjang sampai tanggal 8 Juni mendatang” ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa ada enam kecamatan yang terdampak banjir bandang di Tanah Datar. Dan sambil berseloroh Bupati meminta agar prajurit TNI AL jangan ditarik dulu dari Tanah Datar. (d13)
