Padang,relasipublik – Jika Anda mencari cara terbaik dan terjangkau untuk menikmati keindahan alam pesisir barat Sumatera Barat, Kereta Api Pariaman Ekspres adalah jawabannya.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan bahwa KA Pariaman Ekspres yang beroperasi sebanyak 10 perjalanan dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 4.240 dalam sehari ini melayani rute Pauh Lima–Padang–Pariaman-Naras.
“Untuk mempermudah pengguna jasa kereta api, tiket kereta api Lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI. Penjualan tiket kereta api akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu H-7 keberangkatan” imbuhnya.
Dengan harga tiket sebesar Rp5.000, kereta ini menjadi pilihan favorit wisatawan dan masyarakat lokal untuk mengunjungi Pantai Gandoriah di Pariaman. Perjalanan selama sekitar 1,5 jam ini menyuguhkan pemandangan alam yang memesona, panorama laut yang tenang, hamparan sawah hijau, dan desa-desa tradisional yang masih kental dengan nuansa budaya lokal.
Sesampainya di Pariaman, wisatawan dapat langsung berjalan kaki menuju Pantai Gandoriah, salah satu objek wisata andalan yang hanya berjarak 200 meter dari stasiun. Tak hanya itu, Masyarakat juga dapat menikmati Festival Tabuik yang terkenal secara nasional yang akan berlangsung pada tanggal 6 Juni 2025 mendatang.
Festival Tabuik adalah sebuah tradisi budaya dan keagamaan yang diselenggarakan setiap tahun di Kota Pariaman, Sumatera Barat, untuk memperingati Asyura yang biasa diadakan pada 1–10 Muharram. Kata tabuik berasal dari bahasa Arab tabut, yang berarti “peti”. Dalam konteks ini, tabuik merujuk pada replika menara atau tandu tinggi berhias megah. Festival ini dan puncaknya adalah pembuangan Tabuik ke laut dengan diiringi tasa (gendang khas), tarian, silat tradisional, dan prosesi akbar yang menarik ribuan penonton lokal maupun wisatawan.
*Menjelang Festival Tabuik, 10 Ribu Tiket KA Pariaman Ekspres Ludes Terjual*
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan menjelang pelaksanaan Festival Tabuik di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman yang jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumbar menyediakan sebanyak 8.480 tempat duduk untuk perjalanan kereta api Pariaman Ekspres selama periode 5 dan 6 Juli 2025.
Berdasarkan data sementara per 4 Juli 2025, sebanyak 10.012 tiket telah terjual. Angka tersebut setara dengan 118 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan.
“Update pemesanan tiket KA Pariaman Ekspres untuk keberangkatan tanggal 5 dan 6 Juli 2025, KAI Divre II Sumbar mencatat sebanyak 10.012 tiket telah terjual atau setara dengan tingkat okupansi sebesar 118 persen” ujar Reza.
Lonjakan penumpang kereta ini menjadi bukti peran pentingnya kereta api dalam mendukung pariwisata lokal.
“Naik KA Pariaman Ekspres itu seperti paket wisata singkat yang murah meriah. Saya bisa menikmati pemandangan yang indah seperti laut, menikmati kuliner khas Minang, dan pulang sore harinya dengan nyaman dan tenang.” Kata Dwita Aprilia, seorang wisatawan asal Jambi“.
Layanan kereta api Pariaman Ekspres ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas ke berbagai destinasi wisata di Sumatera Barat, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan pariwisata dan perekonomian lokal. Dengan tarif yang terjangkau dan fasilitas yang memadai, kereta api menjadi moda transportasi pilihan bagi wisatawan dan masyarakat untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Minangkabau.
KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan angkutan penumpang, baik dari sisi ketepatan waktu, kenyamanan, maupun keselamatan. Kami juga akan terus menyesuaikan kapasitas dan pola operasi untuk menjawab dinamika kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen dengan permintaan tinggi seperti ini,” tutup Reza.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal perjalanan KA serta pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi:
Media Sosial: @KAI121
Email: cs@kai.id
WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121
Salam,
Reza Shahab
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar