Berita UtamaKota Padang

Pasokan Air Macet di Padang, DPC PDI Perjuangan Gerak Cepat Turunkan Toren

18
×

Pasokan Air Macet di Padang, DPC PDI Perjuangan Gerak Cepat Turunkan Toren

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik – Banjir bandang yang melanda Kota Padang merusak beberapa intake PDAM dan menghentikan pasokan air bersih ke banyak permukiman.

Kerusakan tersebut membuat kebutuhan air bersih warga meningkat tajam, bahkan sejak bencana Padang masuk kota kategori akut air bersih.

Kondisi itu mendorong DPC PDI Perjuangan Kota Padang bergerak cepat melakukan distribusi air bersih ke titik-titik terdampak. Upaya ini juga menjadi langkah darurat partai dalam mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang, Albert Hendra Lukman, menyampaikan bahwa permintaan air bersih terus naik seiring belum pulihnya layanan PDAM. Ia menegaskan bahwa inisiatif tersebut lahir dari rasa tanggung jawab sosial partai terhadap warga.

“Terhadap kegiatan kita dalam membantu masyarakat, PDAM-nya belum bisa beroperasi secara maksimal. Karena itu, kami di DPC PDI Perjuangan Kota Padang mengambil inisiatif untuk memberikan bantuan air bersih,” ujar Albert.

Albert mengatakan bahwa pemerintah kota sudah membuka beberapa titik pengisian air bagi mobil-mobil toren. Namun, tingginya antrean membuat waktu distribusi semakin panjang. Hal itu menghambat kecepatan pengiriman air ke wilayah terdampak.

“Setiap toren yang kita bawa ke permukiman memang harus diisi di titik pengisian yang disiapkan PDAM. Tapi karena antreannya panjang, waktunya banyak habis di situ,” jelas anggota DPRD Sumbar itu.

Untuk mengatasi hambatan tersebut, DPC PDI Perjuangan menggunakan sumber air dari kantor partai yang masih menerima suplai PDAM. Cara itu dinilai lebih cepat dan memungkinkan mobil toren bergerak tanpa jeda menunggu antrean.

“Maka kami mengisi toren tersebut langsung dari kantor kami. Cara ini lebih efisien dan mempercepat pengiriman air ke masyarakat,” kata Albert.

Ia juga mengajak warga yang masih mendapatkan pasokan air PDAM untuk turut membantu proses distribusi. Solidaritas warga diyakini dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan air bersih di banyak titik.

“Tentu kami berharap, warga Kota Padang yang PDAM-nya masih mengalir bisa berbagi. Tidak ada salahnya menyumbangkan air ke mobil-mobil toren untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

Albert menegaskan bahwa DPC PDI Perjuangan akan terus bergerak sampai PDAM kembali menyalurkan air secara normal. Ia menilai bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih harus berlangsung tanpa jeda agar aktivitas warga tetap berjalan. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *