KOTA SOLOK, RELASI PUBLIK – Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Agam dan Tanah Datar beberapa waktu lalu menggerakkan hati berbagai pihak untuk membantu para korban. Salah satunya adalah Komunitas Artis, Musisi, dan Pemusik Solok (KAMPUS) yang menggelar penggalangan dana selama 15 hari.
Penggalangan dana ini dilakukan di berbagai lokasi di Kota Solok dan Kabupaten Solok melalui pertunjukan seni dan musik. Berkat kepedulian masyarakat, donatur, dan pejabat pemerintah, KAMPUS berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 17.000.000.
Dana tersebut akan disalurkan secara bertahap kepada para korban terdampak. Tahap pertama, sebesar Rp10.000.000, telah diserahkan pada hari Selasa, 3 Mei 2024, di depan Balai Kota Solok.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, kepada perwakilan KAMPUS. Dalam sambutannya, Ramadhani mengapresiasi upaya KAMPUS dan berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban.
“Bantuan berupa uang tunai sangat bermanfaat bagi para korban karena dapat langsung digunakan sesuai kebutuhan mereka,” ujar Ramadhani. Selasa (4/6/24)
Ramadhani juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penggalangan dana ini. Beliau berharap semangat kepedulian dan gotong royong ini dapat terus terjaga di tengah masyarakat.
Ketua KAMPUS, Zal Tapian, mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas dukungan semua pihak.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap sesama. Kami berharap bantuan ini dapat membantu para korban untuk pulih kembali,” kata Zal.
Bencana banjir bandang di Agam dan Tanah Datar telah menyebabkan kerusakan parah dan memakan korban jiwa. Upaya KAMPUS dan komunitas lainnya dalam membantu para korban patut diapresiasi sebagai contoh nyata kepedulian dan semangat gotong royong masyarakat Indonesia. (A2)