BeritaKota Pariaman

Peduli Pendidik Usia Dini di Tengah Bencana, Nevi Zuairina Salurkan Bantuan untuk Guru PAUD Terdampak Banjir di Pariaman

16
×

Peduli Pendidik Usia Dini di Tengah Bencana, Nevi Zuairina Salurkan Bantuan untuk Guru PAUD Terdampak Banjir di Pariaman

Sebarkan artikel ini

Pariaman,relasipublik – lKepedulian terhadap dunia pendidikan tidak terlepas oleh Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina.

Melalui dukungan dan fasilitasi yang diberikan, Tim TRC PW HIMPAUDI Sumatera Barat turun langsung ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kepada para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terdampak musibah banjir di Kota Pariaman.

Aksi kemanusiaan tersebut dilaksanakan pada selama Desember 2025, dengan menyasar dua lembaga PAUD yang terdampak cukup serius, yakni KB/PAUD Rajawali dan KB/PAUD Al Hidayah yang berlokasi di Desa Sampan, Kecamatan Pariaman Selatan, Sumatera Barat.

Banjir yang melanda wilayah tersebut tidak hanya merusak sarana pendidikan, tetapi juga berdampak langsung pada kehidupan para pendidik PAUD yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pembinaan generasi usia dini.

Nevi menerangkan Dalam kegiatan ini, tercatat sebanyak puluhan guru PAUD menjadi penerima bantuan. Bantuan yang disalurkan berupa dana untuk memenuhi kebutuhan harian para guru, sebagai bentuk dukungan agar mereka tetap dapat bertahan dan melanjutkan pengabdian di tengah situasi sulit pascabencana.

Tim TRC PW HIMPAUDI Sumatera Barat memastikan proses penyaluran bantuan berjalan dengan tertib dan tepat sasaran. Para guru PAUD penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada para donatur, khususnya kepada Hj. Nevi Zuairina yang dinilai memiliki kepedulian nyata terhadap nasib pendidik PAUD korban musibah di Sumatera Barat.

Nevi Zuairina menegaskan bahwa perhatian terhadap guru PAUD merupakan bagian penting dari komitmen menjaga keberlangsungan pendidikan sejak usia dini.

Menurutnya, para pendidik PAUD memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak, sehingga ketika mereka terdampak bencana, sudah sepatutnya mendapat perhatian dan dukungan bersama.

“Koordinasi kegiatan ini turut melibatkan unsur HIMPAUDI dari berbagai daerah.

“Solidaritas dan kepedulian terhadap pendidik PAUD terus tumbuh, seiring semangat gotong royong untuk membantu sesama di saat musibah melanda. Kita kembangkan semangat ini ke seluruh segmen dan komunitas dengan kebersamaan mengurangi derita bencana,” tutup Nevi Zuairina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *