DaerahKota PadangSosial & BudayaTERBARU

Pejuang UMKM Kumpul Bareng

752
×

Pejuang UMKM Kumpul Bareng

Sebarkan artikel ini

PADANG,RELASIPUBLIK– Kumpul Kreatif Jumat (KKMAT) Puluhan para pejuang Usaha muda MIKRO KECIL dan Menengah (UMKM) berkumpul di kupi Batigo depan mesjid Raya untuk saling bertukar pikir tentang usaha. Jumat Sore (2/4/2021).

Kumpul Kreatif Jumat kali ini bertajuk tentang “PEJUANG BRAND LOKAL” Dengan protokol kesehatan, diinisiasi oleh Ketua Sumbar Kreatif Yulviadi Adek atau familiar dipanggil Abang Adek.

Yulviadi Adek, mengatakan, Kumpul Kreatif ini digelar berkolaborasi dengan P3I (DPD Persatuan Periklanan SUmatera Barat ) dan Assosiasi IUMKM Indonesia (AKUMANDIRI) DPD SUMBAR

Dia juga mengatakan, sebelum pandemi bincang atau diskusi seperti ini acap dilakukan tapi karna pandemi mengganas sering di pending dan saat ini baru dimulai kembali.

“Tujuan kumpul Kreatif sendiri adalah untuk berbagi cerita dan sharing serta memotivasi para usaha muda untuk mencoba bangkit di masa pandemi”, ujarnya.

Menghadirkan tiga narasumber pengusaha muda cukup sukses diantaranya PRISCILLA RAISA, owner @lilechocolate dan IRFAN NELSON
owner @minarko.official &
Pengurus @akumandirisumbar, serta Azhari Rahmat
RLA Digital Creative & Marketing Consultant
@azharielvis.

PRICILIA sebagai pengusaha coklat berbagi pengalaman bagaimana dia memulai usaha walau awalnya semua tak lepas dari peran dan semangat orang tua, namun akhirnya dia mencoba dan sukses membuka brand usaha sendiri.

Mengapa memilih bisnis coklat? Menurut PRICILIA usaha coklat baginya adalah bisnis yang bagus dan sudah mendunia.

“Sumatera Barat memiliki potensi coklat yang bagus untuk dikembangkan”, ujarnya.

Kepada peserta UMKM Pricilia menerangkan menjalankan usaha harus pakai konsep mulai dari hulu hingga ke hilir, maksudnya dari produksi hingga pemasaran mesti dijalankan dengan serius, hingga kebutuhan petani pun harus diperhatikan dan diberi edukasi.

“Saya berniat membawa nama coklat Sumbar terdengar hingga ke Internasional”, ujarnya.

Sementara, IRFAN NELSON owner dari Minarko (Mie Narako awalnya) berbagi cerita sebelum terjun kedunia usaha dirinya sempat jadi atlit putsal namun karna tak lolos di nasional makanya dia tertarik untuk berusaha.

Panjang lebar Irfan berbagi pengalaman dari mulai di cibir orang sampai akhirnya berhasil bahkan kini dia telah mempunyai outlet sebanyak 24 buah yang menghabiskan ribuan mie perharinya.

“Alhamdulillah, kalau sungguh sungguh pasti bisa, katanya, sampai sekarang ribuan mie bisa terjual”, ujarnya.

Sedangan, Azhari Rahmat menyampaikan sebelum berbisnis dia juga seorang mantan atlit bola basket karna cedera berhenti dan sempat berjualan Soto.

“Di bisnis soto juga menjanjikan, lanjutnya lalu kembali bekerja pada perusahaan motor dan akhirnya merambah ke usaha digital.

Kini Azhari Rahmat owner dari
RLA Digital Creative & Marketing Consultant
@azharielvis.

“Dengan memanfaatkan digital saat ini, semua lebih mudah, meski secara ofline tentunya juga suatu keharusan”, katanya.

Dimoderatori wanita cantik LAILATUL HIMNI diskusi makin meriah dan antusias saling bertanya jawab bagaimana bisa usaha dan brand dari puluhan peserta UMKM muda bisa me-Nasional, Narasumber menjawab TERCERAHKAN. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *