PADANG,RELASIPUBLIK– Calon Gubernur Sumatera Barat koalisi partai dan didukung penuh kelompok relawan Drs H Fakhrizal MH, pekan ini akan memulai memainkan jurus kreativnya untuk mengenal lebih dekat calon pemilihnya sekaligus menyasar masyarakatnya hingga ke pelosok kampung.
“Saya memang sedikit terlambat turun ke lapangan, sebab proses majunya saya ke Pilgub Sumbat tersendat sendat. Tapi itu tak ada masalah. Saya akan berkreativ bertemu dengan calon pemilih saya,” kata Fakhrizal kepada wartawan di Padang, Kamis (18/9).
Menurut Fakhrizal, selama sepekan ini dia sudah mengunjungi sejumlah tokoh masyarakat dan calon pemilihnya di sejumlah daerah di Sumbar.
Dalam pertemuan itu, Fakhrizal memaparkan alasan mengapa dia maju menjadi calon gubernur Sumbar.
Sebagai mantan Kapolda Sumbar, Fakhrizal mengaku ada sejumlah persoalan yang tengah dihadapi daerah Sumbar yang harus segera mendapatkan perhatian dan itu hanya bisa dilakukan dalam kapasitas seorang gubernur.
Diantara persoalan yang menggayut di Sumbar, jelas Fakhrizal, adalah terkait dalam bidang pendidikan. Fakhrizal menilai perkembangan bidang pendidikan harus ditingkatkan sedikit lebih tinggi lagi.
Misalnya, sebut Fakhrizal, adalah meningkatkan kapasitas, daya tampung dan biaya pendidikan yang tidak merata di tingkat strata sosial ekonomi masyarakat.
“Saya dan pak Genius (calon wagub Fakhrizal,red) menginkan angka ketersekolahan siswa di Sumbar bisa lebih tinggi lagi, selain juga mesti lebih berkualitas lagi, sehingga lulusannya bisa diterima pasar kerja,” ujar Fakhrizal yang hoby olahraga tenis lapangan ini.
Selain itu, tambah Fakhrizal, dirinya juga menginginkan di setiap rumah tangga di Sumbar minimal memiliki satu orang sarjana sebagai salah satu upaya memutus mata rantai kemiskinan.
Sarjana yang dimaksudkan tentunya memiliki prestasi akademis bagus dan mempunyai prospek cerah di lapangan pekerjaaan, baik di sektor pemerintah dan swasta.
“Sebab itu kami telah merancang salah satu program visi misi FAGE yakni Satu Keluarga Satu Sarjana (SAKA SAJA) yang akan dibiayai melalui APBD Sumbar,” jelas Fakhrizal.
Selanjutnya, Fakhrizal melihat pola hubungan daerah dengan rantau dan pusat harus lebih diharmoniskan lagi. Sebab daerah Sumbar sangat tergantung dengan pusat dalam pembangunan daerahnya.
Peran para perantau dalam membantu pembangunan daerah juga tidak bisa diabaikan. Oleh sebab itu, peranan para perantau harus bisa digugah lagi dan kembali berperan membangun daerahnya.
Sebagai mantan pimpinan kepolisian di tingkat propinsi, termasuk di Kalimantan Tengah, Fakhrizal juga melihat ada sejumlah persoalan daerah yang perlu penanganan khusus terutama yang berkaitan dengan masa depan generasi muda yang bebas dari ancaman dan serangan narkoba.
“Daerah memerlukan sinkronisasi berkelanjutan dalam penanganan masalah narkoba dan masalah sosial generasi muda lainnya. Sebagai mantan Kapolda saya punya resep khusus untuk itu, salah satunya dengan mengaktifkan kegiatan olahraga sampai ke pedesaan,” kata Fakhrizal.
Fakhrizal mengungkapkan program visi misinya sebagai cagub bersama Dr Genius Umar disambut hangat oleh para tokoh masyarakat dan calon pemilih yang disapanya selama sepekan ini.
“Mereka malah mengatakan silahkan jalankan program itu di propinsi, kami dibawah akan membantu melaksanakan dan mengawalnya,” ujar Fakhrizal menceritakan sambutan tokoh masyarakat dan calon pemilih saat bertemu dengan dirinya selama sepekan ini. (AG)