sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar
Suasana penuh harapan menyelimuti Parak Jua, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Rabu (20/8), ketika Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tanah Datar menggelar peletakan batu pertama pembangunan kantor baru.
Bagi PKS Tanah Datar, momentum ini bukan sekadar awal pembangunan fisik sebuah gedung, melainkan langkah nyata untuk mempertegas komitmen mereka hadir di tengah masyarakat, memberikan pelayanan, serta menjadi bagian dari pembangunan daerah.
Ketua DPD PKS Tanah Datar, Adib Fadhil, S.S, menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih mendalam kepada Dr. Fidel Fuady Dt. Majo Basa, tokoh masyarakat yang mewakafkan tanah dan turut membantu secara materi demi terwujudnya pembangunan kantor baru tersebut.
“Peletakan batu pertama ini adalah bukti keseriusan PKS dalam berkhidmat. Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar PKS dapat terus berbuat lebih baik untuk masyarakat Tanah Datar,” ujar Adib penuh harap.
Ketua DPW PKS Sumatera Barat, H. Ulyadi Yesmar, Lc. MA, menekankan bahwa keberadaan kantor baru nantinya harus memiliki nilai guna bagi masyarakat luas.
“Kantor ini jangan hanya berdiri sebagai bangunan, tapi harus menjadi pusat kegiatan yang mendukung program pemerintah daerah, pusat pemberdayaan, pendidikan, pelayanan, dan informasi,” jelasnya.
Hal serupa disampaikan Dr. Fidel Fuady Dt. Majo Basa, yang dengan ikhlas mewakafkan tanah dan dana untuk pembangunan. Ia berharap, niat baik ini dapat berjalan lancar serta memberi manfaat luas.
“Semoga pembangunan berjalan cepat selesai dan menjadi amal jariyah yang bermanfaat bagi umat dan masyarakat,” tuturnya.
Apresiasi juga datang dari Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly S.Psi yang melihat pembangunan ini sebagai bagian dari sinergi bersama dalam memajukan daerah.
“Semoga PKS melalui gedung baru ini dapat semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta berpartisipasi lebih baik dalam pembangunan daerah,” ungkapnya.
Peletakan batu pertama tersebut dihadiri anggota DPRD Tanah Datar dari fraksi PKS, Camat Lima Kaum, Wali Nagari Baringin, kader, simpatisan, serta tokoh masyarakat. Kehadiran berbagai unsur itu menjadi simbol kebersamaan, bahwa pembangunan tidak hanya tanggung jawab partai, melainkan bagian dari dukungan dan doa seluruh masyarakat.
Lebih dari sekadar berdirinya sebuah kantor, pembangunan ini diharapkan menjadi tonggak baru kiprah PKS di Tanah Datar—sebuah rumah bersama yang terbuka, tempat berkhidmat, sekaligus pusat gerakan sosial dan pemberdayaan masyarakat (d13)