Berita UtamaKabupaten SolokTERBARU

Pemda Solok Peringati Hari Santri Secara Virtual

103
×

Pemda Solok Peringati Hari Santri Secara Virtual

Sebarkan artikel ini

SOLOK, RELASIPUBLIK – Aula Kemenag kabupaten Solok Kamis, 22 Oktober 2020. Dihadiri bupati Solok diwakili Asissten Ekbangkesra Medison, Kakan Kemenag Drs. H. Alizar, M.ag, Kasubbag TU H. Fuadi Nawawi, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Sesmadewita, Para kepala seksi dan ASN kantor Kemenag Kab. Solok.

Sambutan menteri agama Fachrul Razi, “Kita patut bersyukur bahwa kalangan santri memiliki hari yang teramat istimewa, dimana tanggal 22 oktober telah ditetapkan oleh presiden joko Widodo menjadi hari santri melalui keputusan presiden nomor 22 tahun 2015 tentang hari santri

Selain penetapan hari santri, santri dan pesantren juga telah memiliki undang-undang nomor 18 tahun 2019 tentang pesantren. Undang-undang ini memberikan Afirmasi, Rekognisi, dan Fasilitasi terhadap pesantren dalam melaksanakan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat

Peringatan hari santri tahun ini secara khusus mengusung tema “ santri sehat indonesia kuat”. Isu kesehatan diangkat berdasarkan fakta bahwa dunia internasional, tak terkecuali indonesia saat ini tengah dilanda pandemi global corona virus disease 2019.

Tema ini adalah jawaban dari komitmen kita bersama dalam mendorong kemandirian dan kekhasan pesantren. Saya yakin, jika santri dan keluarga besar pesantren sehat, bisa melewati pandemi covid 19 ini dengan baik, insyaallah negara kita juga akan sehat dan kuat, “kata menti Agama RI.

Mentri juga menambahkan, ” kita semua sadar sepenuhnya, bahwa pesantren adalah entitas yang rentan dengan persebaran covid-19. Keseharian dan pola komunikasi para santri yang terbiasa tidak berjarak antara satu dengan lainnya adalah model komunikasi yang islami, unik dan khas, namun sekaligus juga rentan terhadap penularan virus. Akan tetapi tidak pula dapat dipungkiri pengalaman beberapa pesantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan dampak pandemi covid-19 menjadi bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimilikinya.

Bupati Solok diwakili Asisten Koordinator Ekbangkesra Medison, mengapresiasi kegiatan Kementerian Agama dalam rangka hari santri yang telah turut peduli pada wabah yang menimpa bangsa ini. Dengan mengangkat tema hari Santri berkaitan dengan upaya pencegahan Covid-19, terlihat bahwa semua lini bangsa ini ikut berperan aktif mencegah pandemi termasuk Pondok Pesantren dan Kementerian Agama

Menyebutkan Kabupaten Solok, jauh sebelum tema hari Santri ini, keberadaan pondok Pesantren telah ikut mewarnai pembangunan di kabupaten solok, khususnya melalui pendidikan yang dicetuskan dalam Sekolah Umum Berbasis Pesantren.

Medison berharap semoga pendidikan pondok pesantern yang ada di Kabupaten Solok terus maju dan berkembang serta menjadi spirit pendidikan umum untuk bisa melahirkan generasi berakhlak mulia berkarakter islami sebagaimana para santri di pondok pesantren.

Kakan Kemenag Alizar juga apresiasi kepada bupati Solok yang diwakili oleh Asissten Koordinator Ekbangkesra medison karena telah memberikan perhatian khusus kegiatan keagamaan di kabupaten Solok khususnya di podok pesantren.

Kegiatan upacara virtual ini bukan hanya di kantor kemenag kab solok tetapi juga diikuti oleh madrasah dan Kua di tempat masing masing karena ini merupakan bentuk pencegahan kerumunan agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.

Kakan Kemenag Alizar mengatakan Kabupaten solok merupakan kabupaten/kota satu-satunya di sumatera barat yang secara vulgar dan gamblang dalam menetapkan sekolah umum berbasis pesantren.*(Ali/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *