sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar
Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar melaksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober sebagai simbol penghormatan terhadap jasa pahlawan yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada tahun 2025 ini dengan tema Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya digelar di Lapangan Cindua Mato (LCM) Batusangkar, Rabu (1/10/2025) dipimpin langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM selaku Inspektur Upacara.
Pada kesempatan tersebut juga hadir Wakil Bupati Ahmad Fadly S. Psi, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Wakil Ketua DPRD Kamrita, Forkopimda Tanah Datar, Sekretaris Daerah H. Abdurrahman Hadi, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Ketua GOW Ny. Dwinanda Ahmad Fadly, Ketua IKA DPRD Tanah Datar, Ketua Persit Kodim 0307 Tanah Datar, Ketua Bhayangkari Polres Tanah Datar, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, dan undangan lainnya.
Secara keseluruhan rangkaian pelaksanaan upacara tersebut berjalan lancar prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dan dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Bupati selaku Inspektur Upacara.
Rangkaian dilanjutkan dengan pembacaan Undang-undang Dasar 1945 oleh Wakil Ketua DPRD Kamrita dan pembacaan Ikrar sekaligus penandatanganan naskah Ikrar oleh Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, SE.
Ikrar tersebut dibacakan sebagai pengingat bahwa bangsa Indonesia pernah mengalami peristiwa kelam dimasa lalu, yang mana ada sebuah peristiwa heroik dalam upaya untuk mengganti ideologi Pancasila yang merupakan ideologi negara.
Adapun Ikrar tersebut berbunyi :
IKRAR
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara.
Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Maka, di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia(d13)