AROSUKA, RELASIPUBLIK – Guna memajukan UMKM masyarakat, Pemerintah kabupaten Solok melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan menggelar pelatihan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Solok bersama Smesco Indonesia, di gedung Solok Nan Indah Arosuka, pada Rabu (18/05/22).
Acara tersebut di buka secara langsung Bupati Solok, Capt. H. Epyradi Asda Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar didampingi oleh Kepala Dinas Koperindag Ahpi Gusta Tusri, SSTP, M.Si bersama Direktur Bisnis dan Marketing Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada .
Turut hadir saat itu, Ketua TP-PKK Kabupaten, Ny. Hj. Emiko Epyradi Asda, SP, Asisten II, Drs. Syahrial, MM, Kepala OPD dan Camat Se-Kabupaten Solok serta Peserta Pelatihan UMKM .
Dalam sambutannya Kepala Dinas Koperindag, Ahpi Gusta Tusri, SSTP, M. Si mengatakan, Kegiatan ini merupakan sinergitas antara UMKM Kabupaten Solok dengan Smesco Indonesia, diikuti kurang lebih 200 peserta yang direncanakan akan dimulai pada bulan Mei hingga akhir Desember 2022 .
“Ada 8 jenis pelatihan yang akan dilaksanakan, yakni Pelatihan Standarisasi UMKM, Produk, Packaging, Konten Kreatif, Social Media, Pemasaran Online, Finansial Literasi dan Monitoring Pemasaran Online. Pada hari ini juga kita perlihatkan sejumlah 200 UMKM di Kabupaten Solok,” ujarnya.
Direktur Smesco Indonesia, Wento Rhamadan diacara tersebut menyampaikan, “Bupati Solok memiliki keinginan yang sangat kuat memajukan UMKM di Kabupaten Solok ini merupakan salah satu alasan kita memilih menjalin mitra dengan Kabupaten Solok”.
Dikatakannya, Smesco merupakan lembaga yang berada di bawah kementerian Koperasi dan UKM dengan tujuan untuk membuka pemasaran UMKM dan Pedagang ke tingkat Nasional dan Internasional.
“Ini merupakan program pertama kita dalam melaksanakan pelatihan di Kabupaten/Kota di Indonesia dan jika nantinya kegiatan ini memberikan pengaruh yang besar maka akan dilaksanakan pada Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia.
Saat ini terdapat 99% Usaha di Indonesia adalah UMKM dan hanya 1% yang menjadi Usaha besar .Terdata pada masa pandemi Covid-19 kemaren terbukti UMKM lah yang menyelamatkan Perekonomian kita di Indonesia.
Kita berikan Apresiasi kepada para pelaku UMKM di Indonesia telah dapat bertahan hingga saat ini. Saya berharap selama pelatihan enam bulan kedepan kita bisa temukan Hasil UMKM yang unik dan khas dari Kabupaten Solok,” tuturnya mengakhiri.
Bupati Solok, Capt. H. Epyradi Asda Dt Sutan Majo Lelo, M.Mar menyampaikan rasa senang dan kebahagiaan dengan kegiatan tersebut karena dapat memajukan UMKM di Kabupaten Solok.
“Saat ini kita merasa senang dan bahagia dengan kegiatan pelatihan ini sebagai perwujudan keinginan kita dalam rangka memajukan UMKM di Kabupaten Solok.
UMKM ini merupakan salah satu penopang utama perekonomian Indonesia dan negara-negara lain di dunia. Bahkan pada saat Pandemi Covid-19 kemaren UMKM lah yang menyelamatkan Perekonomian kita di Indonesia terkhususnya Kabupaten Solok.
Di Kabupaten Solok saat ini banyak sekali Potensi yang dapat kita kembangkan dalam memajukan masyarakat kabupaten Solok salah satunya melalui UMKM. Dari hal itu saya tergerak untuk mengembangkan potensi yang ada sebagaimana tujuan saya maju untuk pengabdian dengan visi misi Mambangkik Batang Tarandam menjadikan kabupaten Solok terbaik di Sumatra Barat.
Dan hal ini Alhamdulillah sudah mulai membuahkan hasil dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatra Barat yakni mencapai 3% dan dari laporan Ombudsman Kabupaten Solok juga telah berhasil keluar dari Zona Merah pada pelayanan terhadap masyarakat.Saya sebagai Bupati Solok saya siap untuk membantu apa saja yang dibutuhkan nantinya dalam mengembangkan potensi UMKM di Kabupaten Solok demi kebangkitan Ekonomi di Kabupaten.
Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak Smesco atas kesediaannya menjalin kerjasama dengan kita di Kabupaten Solok. Jika nantinya pelatihan memberikan manfaat maka kita akan memberikan anggaran khusus untuk membantu mengembangkan kegiatan UMKM di Kabupaten Solok,” tutur bupati. (M.Sanusi)