Berita UtamaDaerahKabupaten Tanah DatarNasionalTERBARU

Pemkab Harapkan Tidak Ada Regrouping Sekolah di Solsel

120
×

Pemkab Harapkan Tidak Ada Regrouping Sekolah di Solsel

Sebarkan artikel ini

SOLOK SELATAN, RELASI PUBLIK – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengharapkan kedepanya sudah tidak ada lagi regrouping sekolah di wilayah ini akibat tidak banyaknya jumlah siswa. Untuk itu diharapkan adanya kerja sama Dinas Pendidikan, sekolah, dan tokoh masyarakat untuk mencari jalan keluar agar tidak ada lagi sekolah yang kekurangan murid.

Hal ini disampaikan Bupati Solok Selatan H. Khairunas dalam acara pembagian seragam gratis di Kecamatan Sangir Jujuan di SMP N 17 Solok Selatan, Jumat (25/8/2023).

“Tolong diperhatikan jangan sampai sekolah-sekolah ini tidak sesuai dengan target jumlah siswanya. Kita tidak mau sekolah-sekolah di Solok Selatan regrouping,” kata Khairunas siang ini.

Bupati dan Wakil Bupati mengharapkan adanya kerjasama antar seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk terus mengevaluasi bagaimana pemerataan siswa di wilayah ini, kendati saat ini pemerintah pusat juga menerapkan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru.

Bidang pendidikan menjadi salah satu bidang yang menjadi unggulan bagi pemerintah kabupaten. Pembagian seragam gratis ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong semangat belajar bagi siswa, sekaligus meringankan beban orang tua siswa.

Khairunas mengharapkan ke depannya sistem pendidikan di Solok Selatan semakin baik dan sudah menjadi tugas pemerintah untuk mendorong upaya ini bisa terus berlanjut.

Sejalan dengan itu, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan untuk terus mendukung pendidikan, DPRD bersama dengan pemerintah terus mengupayakan berbagai jalan.

“Kami DPRD dan pemerintah kabupaten segala upaya akan diperjuangkan. Tapi untuk bersaing harus dipersiapkan juga. Jika ingin masuk sekolah unggul, sudah diperhatikan pendidikan sejak jenjang sebelumnya,” kata Zigo dikesempatan yang sama.

Untuk itu Zigo juga meminta kepada seluruh guru untuk mempersiapkan siswanya bisa bersaing. Sebab saat ini persaingan sudah terbuka sehingga guru harus lebih proaktif.

Dalam pembagian seragam ini, di Kecamatan Sangir Jujuan dibagikan sebanyak 442 stel pakaian untuk siswa SD dan 320 stel pakaian untuk siswa SMP.

Selain itu juga dibagikan bantuan dari Baznas Solok Selatan berupa bantuan pendidikan senilai Rp 48,4 juta untuk 66 orang, bantuan bedah rumah senilai Rp 50 juta untuk 2 orang, dan bantuan konsumtif lansia senilai Rp 36.5 juta untuk 73 orang.

Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan juga memberikan bantuan bibit durian, bibit pinang, bibit manggis, dan bibit ikan.

Turut hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi, Sekretaris Daerah H. Syamsurizaldi, Forkopimda, dan orang tua siswa. (Yanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *