PESISIR SELATAN, RELASI PUBLIK – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan terus berupaya menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) secara pemerataan kepada kelompok tani. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian daerah setempat dalam meningkatkan kesejahteraan pada petani. Karena itu juga merupakan salah satu Misi guna mewujudkan kemandirian ekonomi dengan mendorong sektor potensi dan unggulan daerah.
Hal itu dikatakan Bupati Pesisir Selatan Rusmayul Anwar saat menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) pada kelompok tani secara simbolis di Kantor Dinas Pertanian, Rabu (16/8/2023).
“Tolong dijaga, dirawat dan digunakan bantuan ini sesuai dengan peruntukannya,” kata Rusmayul Anwar.
“Dan pemerintah akan memberikan bantuan alat mesin pertanian ini bersifat pemerataan sehingga tidak ada kecemburuan,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan Madrianto mengatakan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) Pra Panen, dan Pasca Panen ini, bersumber dari Dana DAK TA 2023.
“Kelompok penerima ini, sebanyak 121 kelompok tani (Keltan), yang tersebar di 14 Kecamatan (Dari 15 Kecamatan),” ungkapnya.
Ia menyebutkan Ke-121 keltan itu adalah 9 di Kecamatan Koto XI Tarusan, 3 di IV Nagari Bayang Utara, 2 di Bayang, dan 10 di kecamatan IV Jurai
Kemudian, 11 keltan di Kecamatan Batang Kapas, 11 di Sutera, 30 di Lengayang, 4 di Ranah Pesisir, 3 di Linggo Sari Baganti, 6 di Pancung Soal, 5 di Airpura, 12 di BAB Tapan, 12 di Lunang, dan 3 Keltan di kecamatan Silaut.
“Masing-masing keltan ini, mendapatkan 1 unit Alsintan,” bebernya.
Madrianto menyampaikan untuk mesin alsintan yang dibagikan terdiri 7 jenis, dengan total anggaran pengadaan Rp 5.739.470.000.
Dengan rincianya adalah Cultivator (70 unit) Rp 1.534.120.000, Pompa Air (26 unit) Rp 587.600.000, dan Power Theser Mobile (10 unit) Rp 649.000.000.
Kemudian, Corn Sheller Mobile (4 unit) Rp 190.000.000, Corn Sheller (3 unit) Rp 71.250.000, RMU (7 unit) Rp 2.327.500.000, dan Coluor Sorter (1 unit) Rp 380.000.000,” tutupnya. (Mil)
