Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Pemkab Pessel Fokus pada Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

298
×

Pemkab Pessel Fokus pada Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK- Kabupaten Pesisir Selatan akan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan. Selain itu, peningkatan ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar ketika memberikan sambutan pada Musrenbang RKPD Kecamatan Ranah Pesisir tahun 2022, Rabu (3/3) di aula kantor camat setempat.

Bupati Rusma Yul Anwar pada kesempatan itu juga mengingatkan aparatur pemerintah daerah agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat baik bidang pendidikan maupun kesehatan.

Di bidang kesehatan, kata bupati, petugas harus memberikan pelayanan yang sama kepada masyarakat tanpa membedakan status sosial dan ekonomi.

Menurutnya, dalam memberikan pelayanan di Puskesmas dan rumah sakit petugas tidak boleh menolak masyarakat yang berobat hanya karena mereka miskin dan tidak punya uang.

” Laporkan kepada saya jika ada aparatur menolak masyarakat berobat ke puskesmas atau rumah sakit lantaran yang bersangkutan tidak memiliki uang,” katanya.

Di sektor pendidikan pun demikian kata bupati, pihak sekolah tidak bolehkan mengusir anak pulang atau mengeluarkan dari sekolah karena tidak sanggup membayar biaya pendidikan,” ingatnya.

Pelayanan kesehatan dan pendidikan harus dapat dinikmati semua masyarakat tanpa terkecuali.

Kualitas Pembangunan Jalan Harus Terukur

Selanjutnya, Bupati Rusma Yul Anwar, juga mewanti wanti jajarannya terkait dengan kualitas pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan.

Dia mencontohkan pembangunan jalan cor harus terukur kualitas dan daya tahannya beberapa tahun, apakah lima tahun atau lebih. Hal ini penting agar tidak terjadi, ada jalan yang baru dibangun tahun lalu, kemudian tahun depan sudah rusak dan tidak bisa dimanfaatkan.

“Jangan sampai, jalan baru dicor tahun lalu kemudian tahun depan sudah rusak. Padahal keberadaan jalan sangat vital dan sebagai urat nadi perekonomian,” tukasnya.

Ditekankannya, mulai tahun 2021, pembangunan jalan harus dilengkapi dengan standar kualitas yang jelas.(**/am)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *