PESSEL, RELASI PUBLIK – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menyalurkan bantuan beras kepada korban yang terdampak bencana alam (banjir dan badai) sebanyak 7.793 kg (Tujuh ton Tujuh Ratus Sembilan Puluh Tiga kilo) di daerah itu.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Pessel, Vera Kornita, mengatakan penyaluran beras pasca banjir itu tersebar di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan koto XI Tarusan, Kecamatan Bayang dan Kecamatan Silaut.
Untuk Kecamatan Koto XI Tarusan, kata Vera, ada empat Nagari yaitu Nagari Batu Hampa sebanyak 11 KK, Nagari Duku Utara 45 KK, Nagari Setara Nanggalo 119 KK dan Nagari Barung – Barung Belantai Selatan 1 KK.
Kemudian, di Kecamatan Bayang yaitu Nagari Kapujan sebanyak 50 KK. Sedangkan Kecamatan Silaut di Nagari Sambungo 113 KK dan Nagari Air Hitam 370 KK.
“Bantuan beras ini merupakan bantuan sosial yang diperuntukkan kepada korban yang terdampak bencana alam seperti banjir dan badai. Untuk satu KK nya mendapatkan 10 kg beras. Dan ini sudah kita distribusikan,” kata Vera Kornita, Selasa (5/9/2023).
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah setempat tahun ini juga menyalurkan bantuan sebanyak 30 paket sembako dalam upaya pencegahan stunting yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Ke- 30 paket sembako itu terdiri dari Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng, Kacang Hijau dan telur.
“Dan semua itu juga telah kami distribusikan,” ungkapnya.
Kemudian, katanya lagi menambahkan, pemerintah kabupaten juga mendapatkan bantuan sebanyak 1300 paket sembako dari Provinsi Sumatera Barat, untuk balita dan ibu hamil yang kurang gizi dengan tujuan untuk pencegahan stunting.
“Namun untuk penyaluran bantuan dari Provinsi ini kita masih menunggu penetapan Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Sumatera Barat. Mungkin bulan Oktober ini di Distribusikan,” tutupnya. (Mil)
