PAYAKUMBUH, RELASIPUBLIK — Pemerintah kota Payakumbuh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar kegiatan Penilaian Perempuan Inspiratif tingkat kota Payakumbuh tahun 2020 di Aula DP3AP2KB, Selasa (6/10/2020).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Syahnadel Khairi menyampaikan tidak mudah bagi seorang perempuan untuk menginspirasi orang lain.
“Perempuan inspiratif itu merupakan orang yang sangat peduli dengan lingkungan sekitar nya sehingga timbul ide atau inisasiasi untuk membentuk sesuatu hal yang bermanfaat untuk keluarga, lingkungan serta masyarakat baik itu berupa inovasi di bidang ekonomi dan pembangunan atau bidang apapun lainnya”, ucapnya.
Menurutnya, ada beberapa indikator untuk bisa berperan sebagai perempuan inspiratif, di antaranya mampu memperlihatkan sosok keteladanan dalam membina keluarga dan rumah tangga, memiliki budi pekerti luhur dan teladan dalam masyarakat, serta mampu melakukan terobosan dan kontribusi berarti dalam partisipasi untuk pembangunan.
Ditempat terpisah Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi menyampaikan untuk indikator penilaian ada kriteria nya.
“Penilaian yang kita nilai nantinya yakni mereka sosok perempuan yang tentunya inspiratif, memiliki latar belakang melakukan pergerakan/inovasi, memiliki hubungan sosial dan manfaat yang dirasakan masyarakat di lingkungannya, serta prestasi apa yang telah diraihnya dalam daya cipta, prakarsa dan inovas serta lainnya”, Pungkasnya.
Dilanjutkan, untuk peserta penilaian perempuan inspiratif kali ini ada 3 orang peserta. Tapi untuk tahun 2020 ini ada 2 kecamatan yang tidak membawa wakilnya dalam seleksi yakni kecamatan timur dan selatan.
Untuk peserta yang mengikuti kegiatan penilaian yaitu Erna Yulidar dari Kelurahan Ikua Koto Dibalai, Hj.Efni dari kelurahan Napar Kecamatan Payakumbuh Utara serta Sesni Anggia dari Kecamatan Payakumbuh Barat merupakan nominasi perempuan inspiratif yang memiliki usaha tenun, bordir dan usaha kue.
Kegiatan penilaian dilakukan dalam beberapa tahap, tahap pertama penilaian seleksi, penerimaan profil, presentasi peserta, Ekspose dan Verifikasi lapangan. Penilaian dilakukan selama dua minggu kedepan.
Adapun tujuan dalam pelaksanaan kegiatan ini untuk mengevaluasi seberapa besar peran dan partisipasi aktif perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan atau masyarakat yang ada di lingkungannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Payakumbuh Utara Desfitawarni, Lurah se Kecamatan Payakumbuh Utara, Lurah se Kecamatan Payakumbuh Barat, Bundo Kanduang, LPM Serta Tokoh masyarakat di masing-masing Kecamatan.(CAN)