PADANGPANJANG,RELASIPUBLIK– Pemerintah kota bakal melakukan pemantauan harga selama Ramadhan dan Lebaran sebagai upaya pengendalian inflasi. Tiga OPD seperti Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Disperdakop UKM dan Diskominfo turut dilibatkan.
Kepala Bagian Perekonomian Setdako, Putra Dewangga, SS, M.Si ditemui seusai rapat koordinasi bersama tiga OPD itu, Senin (12/4) menyampaikan, OPD ini memiliki peranan penting.
Dispangtan, kata Putra, memantau dua kategori harga yaitu harga di tingkat produsen dan harga di tingkat konsumen. Kemudian, Disperdakop UKM melakukan pendataan harga pasar setiap hari.
“Dua sumber data ini akan dibuatkan aplikasinya oleh Diskominfo dengan formulasinya. Sehingga muncul satu informasi dari dua sumber OPD tadi. Nanti Diskominfo melalui aplikasi itu menginformasikan kepada masyarakat,” ungkap Putra.
Dikatakannya lagi, kegiatan ini diinstruksikan khusus oleh wali kota untuk memantau secara intensif harga di tengah masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran.
Diskominfo diminta terus melakukan penyempurnaan informasi yang tampil di aplikasi “Uda Jang” yang masih harian. “Kita ingin ada otomatisasinya, sehingga dari kumpulan hariannya itu ada mingguan, ada bulanan. Langsung keluar grafik mingguan dan setelah satu bulan langsung pula keluar grafik bulanan,” ujarnya.
Dengan demikian, tambahnya, masyarakat secara umum bisa tahu perkembangan dari hari ke hari, minggu ke minggu.
Tak hanya itu, lewat koordinasi ini, nantinya Pemko bisa mempersiapkn langkah-langkah bila terjadi lonjakan harga yang tidak normal.
“Sebagai informasi juga bagi masyarakat untuk mengantisipasi diri dan untuk dilaporkan secara bertingkat ke provinsi maupun ke pusat,” tuturnya.
Kepada masyarakat, Putra menyampaikan, agar dapat bijak dalam berbelanja. “Berbelanjalah sesuai kebutuhan sehingga kalau ada inflasi, inflasinya terjaga,” pungkasnya. (h***)