PADANGPANJANG,RELASIPUBLIK– Menindak lanjuti pertemuan walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Dt. Paduko Malano dengan Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) tahun lalu, jajaran KAI Divisi regional (Divre) II Sumatera Barat, menggelar pertemuan dengan Wako Padang Panjang, terkait usulan pemanfaatan aset KAI, di daerah itu, Kamis (8/9/2022).
Fadly Amran yang di dampingi Sekdako Sonny Budaya Putra dan staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik Nofiyanti,mengatakan, setelah melakukan kajian secara koomperenship, stasiun KA Padang Panjang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata yang berguna meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.
“Peluang itu ada dan nampak, kota Padang Panjang dengan lokasi strategis memiliki potensi pariwisata luar biasa, sehingga kita ingin ada museum perkereta-apian sarana pendidikan bersekala nasional, disamping untuk melestarikannya juga sebagai edukasi wisata bagi masyarakat, master plan sudah ada, dan kita akan hadirkan pojok UMKM di lokasi tersebut, ini pasti sangat menarik sebagai cool heritage,” terang Fadly Amran.
Dia juga berharap, perencanaan program tersebut dapat rampung 2023, dan bisa terselenggara pada 2024 mendatang.
Menyikapi apa yang disampaikan wako Padang Panjang Fadly Amran, Vice President PT. KAI Divre II Sumbar, M. Arie Fathurrocuman, dengan semangat menerima tawaran dan paparan cemerlang tersebut.
“Kami sangat mendukung sekali program pemko Padang Panjang dalam pengembangan wisata kereta api dalam membangkitkan perekonomian masyarakat, apalagi tugas kami hanya menjaga aset dan pengusahaan sewa-menyewa, apa lagi Padang Panjang paling tertib dan disiplin untuk hal tersebut,’ tutup nya.(***)
