Padang,relasipublik — Membuka kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Padang (UNP) tahun 2025 di Gedung Abu Bakar Jaar, Balai Kota Padang, Senin (4/8/2025), Wali Kota Padang Fadly Amran menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mendorong pembangunan Kota Padang yang berkelanjutan.
Di kesempatan ini Fadly Amran menyampaikan bahwa arah pembangunan Kota Padang lima tahun ke depan akan difokuskan pada tiga pilar utama: Smart City, Kota Sehat, serta pembangunan berbasis nilai agama dan budaya lokal.
“RPJMD juga akan memuat sembilan program unggulan yang diselaraskan dengan Asta Cita Presiden RI dan delapan cita-cita pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Fadly Amran berharap program pengabdian yang dijalankan UNP dapat mendukung arah pembangunan kota melalui riset, pendampingan, dan inovasi yang menjawab kebutuhan masyarakat.
Rektor UNP, Ir. Krismadinata, Ph.D., menyambut baik ajakan tersebut. Ia menyatakan bahwa UNP siap berperan strategis dalam mendukung tiga pilar pembangunan kota melalui riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat, yang sejalan dengan semangat Kampus Merdeka.
“UNP juga berkontribusi nyata terhadap perekonomian Kota Padang, dengan perputaran dana sekitar Rp6 miliar per tahun yang berdampak langsung pada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP, Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa pada tahun 2025 terdapat 64 kegiatan PKM dengan total pembiayaan mencapai Rp1 miliar. Kegiatan tersebut dimulai sejak Mei dan akan berlangsung hingga Desember 2025, bersamaan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNP di berbagai wilayah.
Ia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Padang berupa bantuan 10 unit bus untuk transportasi mahasiswa KKN secara gratis menuju Pelabuhan Bungus.
“Kolaborasi ini mencerminkan sinergi kuat antara UNP dan Pemko Padang dalam mendukung kelancaran program pengabdian serta meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan daerah,” tutupnya.
