SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Pemko Sawahlunto memberikan santunan kepada para korban meninggal dunia terkait musibah runtuhnya dermaga danau Tandikek di Camping Ground Kandih, Santunan tersebut diserahkan langsung Walikota Deri Asta, Wakil Walikota Zohirin Sayuti dan Sekretaris Daerah Dr.dr. Ambun Kadri kepada ahli waris yakni pihak keluarga korban, pada saat bertakziah ke rumah duka, Jum’at 28/5 kemarin .
Adapun besaran santunan yang diberikan yakni Rp 10 juta/orang. Santunan itu diberikan kepada 5 orang korban meninggal dunia Musibah runtuhnya dermaga danau Tandikek di Camping Ground Kandih yang menimbulkan 8 korban, di mana sejumlah 3 orang korban selamat.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Sawahlunto Deri Asta menyatakan berduka cita sedalam – dalamnya atas musibah tersebut.
“Kita sangat berduka cita dengan timbulnya korban meninggal dunia dari musibah ini. Semoga amal ibadah dari para saudara dan anak – anak kita yang menjadi korban ini diterima di sisi Allah SWT. Kemudian keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” ujar Deri Asta.
Sebelum penyerahan santunan kepada keluarga korban tersebut, diawali dengan takziah yakni yasinan bersama. Setelah itu mendengarkan tausyiah yang disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sawahlunto, H. Darmuis.
Walikota Deri Asta datang bertakziah ke rumah duka bersama Wakil Walikota Zohirin Sayuti, Sekretaris Daerah Dr.dr. Ambun Kadri dan diikuti jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Sawahlunto.
Adapun 5 orang pengunjung dermaga danau Tandikek Camping Ground Kandih yang menjadi korban meninggal dunia terkait musibah runtuhnya dermaga tersebut yakni ; Elfi Yendri T. (45), Widya Wulandari (28), Siska Rahayu (25), Luffy Septianto (21), dan Elia Neisa Prisanti (17).
Dari ke 5 korban meninggal dunia tersebut, 4 orang merupakan warga Kelurahan Lubang Panjang dan 1 orang warga Kelurahan Durian I, kedua Kelurahan ini berada di Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. (Jun)