Peristiwa

Penanaman Bibit Kelapa, Kakanwil Ditjenpas Sumbar Wujudkan Lumbung Pangan di Pasaman Barat

20
×

Penanaman Bibit Kelapa, Kakanwil Ditjenpas Sumbar Wujudkan Lumbung Pangan di Pasaman Barat

Sebarkan artikel ini

sumbar.relasipublik.com // Pasaman Barat

Lapas Terbuka Pasaman Barat menjadi pusat perhatian dengan digelarnya penanaman bibit kelapa serentak yang dilaksanakan oleh seluruh Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan se-Indonesia. Acara ini terhubung langsung melalui Zoom dari Pulau Nusakambangan dan disaksikan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, sebagai wujud nyata implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Suasana penuh semangat terlihat saat jajaran pejabat hadir, mulai dari Kepala Kanwil Ditjenpas Sumbar Kunrat Kasmiri, Bupati Pasaman Barat, Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumbar, Forkopimda, Kepala BNN Pasaman Barat, Kalapas Terbuka Pasaman Barat, hingga Karutan Lubuk Sikaping. Kebersamaan itu mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun kemandirian pangan.

Dalam sambutannya, Kunrat Kasmiri menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa kelapa merupakan komoditas strategis karena setiap bagian dari pohonnya bernilai ekonomi tinggi.

“Bibit yang kita tanam hari ini bukan hanya pohon kelapa, melainkan simbol harapan bagi terwujudnya lumbung pangan di Sumatera Barat. Semoga ini menjadi pemantik semangat kita semua untuk terus mendukung program Asta Cita Presiden,” ungkap Kunrat.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program ini. Ia menilai, keberadaan Lapas Terbuka Pasaman Barat yang digerakkan melalui kegiatan produktif seperti pertanian kelapa akan menjadi pilar penting dalam mendorong ekonomi daerah sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kami siap bersinergi dan bergerak bersama agar Pasaman Barat benar-benar menjadi lumbung pangan yang membanggakan,” tegasnya.

Kegiatan ditutup dengan penanaman bibit kelapa secara simbolis dan sesi foto bersama, sebagai penanda dimulainya langkah besar menuju Pasaman Barat sebagai pusat ketahanan pangan berbasis kelapa di Indonesia(d13)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *