Jakarta,relasipublik – Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Keluarga Minang (DPW IKM) Jakarta menggelar program Pulang Basamo 2025 untuk memfasilitasi perantau Minang di Jakarta yang ingin pulang kampung. Program ini diinisiasi langsung oleh Ketua DPW IKM Jakarta, Braditi Moulevey Rajo Mudo.
Menurut Braditi, program bus gratis ini akan diberangkatkan pada Selasa (25/3/2025) dari kawasan Masjid At-Tin, Jakarta Timur.
“Kami menyiapkan 6 unit bus untuk program Pulang Basamo tahun ini,” ujar Braditi saat dihubungi, Sabtu (22/3/2025).
Braditi mengungkapkan bahwa pendaftaran untuk program ini sudah ditutup karena keterbatasan jumlah bus.
“Dikarenakan bus terbatas, penumpang dibatasi khusus anggota IKM di setiap masing-masing DPD dan DPC di Jakarta,” jelasnya.
Program Pulang Basamo ini tidak diumumkan secara terbuka kepada publik karena memang dikhususkan bagi anggota IKM dengan kriteria tertentu.
“Program ini diprioritaskan bagi anggota IKM yang sudah lama tidak pulang kampung atau perantau serta pelajar Minang yang benar-benar mengalami kesulitan untuk pulang ke kampung halaman merayakan lebaran,” terang Braditi.
Dia menegaskan bahwa program Pulang Basamo 2025 merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai Ketua DPW IKM Jakarta.
“Intinya, program Pulang Basamo IKM Jakarta 2025 ini memang merupakan tanggung jawab kami sebagai ketua DPW, mengusahakan bus pulang basamo bagi perantau Minang di Jakarta,” ungkapnya.
Meski tahun ini jumlah bus masih terbatas, Braditi berjanji akan berupaya menambah armada untuk program serupa di tahun mendatang. “Insya Allah tahun depan kita akan usahakan lebih banyak lagi,” katanya.
Braditi juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya program Pulang Basamo 2025.
“Terima kasih bagi pihak yang membantu acara ini, seperti Bank Nagari dan pihak lainnya,” ucapnya.
Program Pulang Basamo ini, katanya, merupakan wujud kepedulian DPW IKM Jakarta terhadap kesejahteraan perantau Minang di Ibu Kota.
Dengan adanya fasilitas bus gratis, diharapkan dapat meringankan beban perantau Minang yang ingin pulang ke kampung halaman namun terkendala biaya transportasi.
Meski pendaftaran untuk program tahun ini sudah ditutup, informasi mengenai program Pulang Basamo untuk tahun berikutnya dapat diketahui melalui pengumuman resmi dari DPW IKM Jakarta yang akan disampaikan kepada anggota di masing-masing DPD dan DPC.
“Program ini juga menjadi salah satu bukti kuatnya ikatan kekeluargaan dalam komunitas perantau Minang di Jakarta, sekaligus menjadi sarana untuk terus menjaga hubungan dengan kampung halaman bagi para perantau,” tuturnya. (*)