Berita UtamaKota SawahluntoTERBARU

Penduduk Miskin di Sawahlunto Turun jadi 2,16 Persen

181
×

Penduduk Miskin di Sawahlunto Turun jadi 2,16 Persen

Sebarkan artikel ini

SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK -Angka penduduk miskin di Kota Sawahlunto pada 2020 menurun sampai ke 2,16 persen. Indeks kedalaman kemiskinan juga turun sampai ke 0,07. Kemudian untuk indeks keparahan kemiskinan yakni 0,00.

Hal itu di ungkapkan oleh Koordinator Fungsi Statistsik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sawahlunto, Des Evaria,  bahwa penduduk miskin Sawahlunto di 2020 turun jadi 2,16 persen. Ini menurun dari tahun 2019, di mana angka penduduk miskin Kota Sawahlunto berada pada angka 2,17 persen.

“Meski angka persentase turun sedikit, tetapi ada perubahan mendasar dari tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan di kota ini,” ujarnya  pada Jumat 5/2 kemarin..

Disebutkan Evaria, indeks kedalaman kemiskinan di Sawahlunto sejak 3 tahun terakhir makin membaik. Di 2018 indeks kedalaman kemiskinan 0,27. Di 2019 menjadi 0,23 dan 2020 lebih membaik 0,07. Indeks keparahan kemiskinan pun di dalam rentang tahun sama juga makin membaik.  di 2018 indeks keparahan kemiskinan di Sawahlunto 0,07. Di 2019 menjadi 0,05 dan di 2020 semakin membaik 0,00. Sebutnya.

Lebih jauh disampaikan Evaria, kalau dianalisa, indeks kedalaman kemiskinan di Sawahlunto, pengeluaran penduduk miskin dari garis kemiskinan tidak beda. Begitu pula terhadap indeks keparahan kemiskinan, di 2020 tidak ditemukan indeks keparahan kemiskinan.

Ia menyebutkan, BPS dalam mengukur kemiskinan menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar. Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan di sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Jadi, penduduk yang rata-rata pengeluaran perkapita per bulan di bawah garis kemiskinan adalah penduduk miskin.

“Kedalaman kemiskinan dengan indeks 0,07, melalui program yang terarah dan tepat sasaran akan sangat berperan dalam mengentaskan kemiskinan di daerah ini,” ujar Des Evaria.

Menanggapi itu, Walikota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan, menurunnya angka kemiskinan di Kota Sawahlunto itu di sebabkan karena berbagai program penanggulangan kemiskinan yang digerakkan Pemerintah Kota  selama ini berjalan dengan  baik dan hasilnya terlihat nyata.

“Data angka penduduk miskin dari BPS ini merupakan salah satu tolok ukur terhadap kinerja kita. Dalam hal penanggulangan kemiskinan, diukur dari angka penduduk miskin ini,” ujar  Deri Asta.

Namun demikian, meski sudah ada penurunan angka penduduk miskin ini, Walikota Deri Asta mengingatkan jajaran pemerintahannya untuk semakin meningkatkan kinerja dalam menanggulangi kemiskinan.

“Ini harus menjadi motivasi kita untuk terus berbuat guna  menanggulangi kemiskinan. Apa yang telah kita lakukan sebelumnya sudah berjalan dan ada hasilnya seperti yang terlihat di penurunan angka penduduk miskin ini. Maka ke depan, kita lanjutkan kinerja itu sehingga menurun angka penduduk miskin di Kota Sawahlunto ini,” pungkasnya.. (Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *